2. Menjaga pintu tetap terbuka
Para profesional HR harus mengadopsi kebijakan pintu terbuka (open door policy) ketika berhadapan dengan karyawan.
Hal ini tidak hanya mengirim pesan positif kepada karyawan yang lain, tetapi juga menjaga agar HRD tetap mendengarkan apa yang terjadi di lapangan.
Dengan demikian, HRD akan dapat dengan mudah mengidentifikasi karyawan yang bermasalah atau masalah lainnya terkait manajemen talent di dalam perusahaan.
Baca Juga : Selamat! Tarra Budiman dan Gya Sadiqah Dikaruniai Anak Pertama
3. Ketidakberpihakan
HRD biasanya merupakan tempat perlindungan terakhir bagi karyawan.
Di sini, profesional HR harus bisa bersikap netral dan tidak berpihak pada karyawan baik itu senior ataupun junior.
Baca Juga : Respon Tak Terduga Kimmy Jayanti Dicibir Pelakor oleh Garneta Haruni
Source | : | Jobstreet |
Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR