NOVA.id - Fenomena toxic relationship yang jauh dari kata bahagia kini sudah semakin mengkhawatirkan, hingga tak lagi bisa dipandang sebelah mata.
Bila toxic relationship dibiarkan, maka kita bisa jadi sulit bahagia hingga rentan mengalami kekerasan.
Kita tak sendiri, karena artis Nova Eliza pun mengaku sempat berada di dalam hubungan yang beracun alias toxic relationship ini.
Baca Juga : Bukan Baru Kenal, Ternyata Maia Estianty Sudah Tahu Irwan Mussry Sejak Kecil
"Iya, aku pernah mengalami dan berada di dalam toxic relationship. Awalnya enggak sadar, karena, kan, kita di dalam hubungan pasti berasa dunia yang indah-indah saja.
Padahal tanpa sadar, pasangan kita sudah manipulasi dan mem-brainwash kita dengan cara-cara dan kalimat yang menjurus pada perilaku beracun," ungkap Nova.
Baca Juga : Babymoon di Singapura, Raditya Dika Justru Pamer Momen Kocak!
“Ya, selama kita dekat itu, seems like semuanya baik-baik aja, sampai ada kejadian bahwa apa yang diomongin itu bertolak belakang sama apa yang dia ucapkan.
Terus jadinya juga dia cemburuannya minta ampun. Aku ketemu sama temanku dicemburuin.
Nah, dari situ seperti tamparan buatku bahwa ternyata toxic relationship itu memang ada. Hubunganku jadinya enggak fun lagi," lanjut Nova Eliza yang juga pendiri Yayasan Suara Hati Perempuan ini.
Baca Juga : 11 Tahun Tak Terekspos, Ini Sosok Suami Kedua Dewi Yull Usai Cerai dengan Ray Sahetapy
Semua yang disampaikan Nova tak keliru.
Karena menurut Inez sebagai psikolog klinis dewasa, Inez Kristanti, M.Psi, beberapa tanda toxic relationship bisa dilihat dan disadari sejak dini.
Misal, begitu pasangan sering mengawasi gerak-gerik kita dan melampaui batas privacy, atau mulai menyalurkan rasa cemburu yang tak beralasan.
Baca Juga : 5 Fakta Kasus Brigpol Dewi, Ditipu Napi Hingga Kirim Foto Bugil
"Terus mengisolasi dengan membatasi ruang gerak kita. Kesannya romantis, sehingga kita terasa dunia milik berdua.
Padahal itu membuat orang lain enggak ada yang tau bahwa ada sesuatu dengan hubungan mereka," tutur Inez.
Baca Juga : Menikah di Gereja, Pengantin Ini Memilih Pengiring Pengantin Muslim di Pernikahannya
Selain itu, toxic relationship juga bisa terlihat saat ekspresi marah pasangan begitu meledak-ledak terhadap kita.
Kemudian, pasangan juga begitu posesif terhadap kita. Nah, tanda-tanda itu memang cukup umum terjadi pada toxic relationship.
Lantas, bagaimana cara Nova Eliza keluar dari jeratan hubungan beracun itu?
Baca Juga : Rencana Pernikahan Ammar Zoni Dibocorkan Cholidi Asadil Alam! Segera Nikahi Irish Bella?
“Pertamanya, aku kasihan aja, ingin membantu dan segala macam. Padahal kalau dipikir-pikir, itu bukan urusan aku untuk membantu dia.
Dia yang harus bisa membantu dirinya sendiri. Dia harus mau berubah. Kalau dia enggak mau, ngapain kitanya repot-repot menyiksa diri.
Akhirnya, aku harus ambil keputusan untuk putusin rantai itu, karena enggak sehat juga buatku. Karena aku juga harus respek sama diriku sendiri,” jelas Nova.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Lebih Stylish di 2019 dengan Gaya Rambut Kepang
Yup!
Berani—seperti yang dilakukan Nova—adalah kunci utama jika kita mau lepas dari toxic relationship.
Termasuk berani untuk memulai bicara dan bercerita dengan orang yang kita percaya. Teman atau anggota keluarga, misalnya.
Sebab Sahabat NOVA, toxic relationship tak akan lagi membuat dunia serasa milik berdua, melainkan terasa seperti neraka. Yakin ingin bertahan di dalamnya? (*)
Muhamad Yunus/Maria Ermilinda Hayon
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR