NOVA.id - Akankah kita tetap bisa bahagia meski tanpa momongan?
Dulu, pertanyaan ini bisa jadi menjelma bak momok menyeramkan untuk kita dan pasangan.
Pasalnya kita kerap berpikir bahwa kehadiran momonganlah satu-satunya jalan menuju kebahagiaan dalam kehidupan pernikahan.
Baca Juga : Lamar Irish Bella, Unggahan Terakhir Mantan Ammar Zoni Curi Perhatian Netizen!
Faktanya, semakin ke sini, justru semakin merebak pula fenomena banyaknya pasangan yang terlihat tetap bahagia meski tanpa momongan.
Artinya, ada tren baru dalam menyikapi kehadiran momongan di dalam sebuah ikatan pernikahan.
Namun pertanyaan lanjutan yang rasanya lagi-lagi perlu diajukan adalah, bagaimana, sih, caranya kita bisa menjadi seperti pasangan lain yang tetap bisa bahagia meski tanpa momongan?
Baca Juga : Misteri Gunung Anak Krakatau, Tak Boleh Sebut Kata Ini Jika Tak Ingin Sial!
Faktanya, banyak alasan yang membuat pasangan suami istri mulai memutuskan untuk tidak memiliki keturunan.
Salah satunya, bisa karena mereka merasa tidak sanggup untuk mengurus anak dan belum siap secara mental.
Selain itu, bisa pula karena mereka merasa belum bisa menjadi contoh orangtua yang baik untuk anaknya kelak.
Baca Juga : Kelewat Mesra, Elly Sugigi Bersandar Saat Irfan Sbasztian Bertelanjang Dada Jadi Sorotan!
Persis seperti yang disampaikan Elly Nagasaputra, MK, CHt, seorang konselor pernikahan dan keluarga, "Kalaupun ingin memiliki anak, tidak sedikit pasangan yang hanya ingin satu anak saja."
Kita tahu, membesarkan anak, kan, bukan hal sepele dan pastinya membutuhkan banyak persiapan!
Ada pula yang mengaku belum siap memiliki keturunan karena berkaca dari kondisi finansial yang pas-pasan.
Baca Juga : Dikaruniai Keponakan Baru, Nia Ramadhani Gemas dan Tak Tahan Ingin Cubit Pipinya yang Montok!
Selain itu, "Ada juga yang merasa dengan adanya anak akan mengubah hidup mereka, padahal mereka sudah merasa bahagia tanpa adanya anak," kata Elly.
Yup! Bahagia, di sini memang harus siap jadi kata kunci!
Kalau ada yang sudah merasa bahagia tanpa adanya momongan, bagaimana dengan kita yang tak kunjung bahagia karena tak ada momongan?
Baca Juga : Selamat! Nadia Mulya Melahirkan Anak Keempat, Ini Arti Nama Putrinya
Well, apapun alasan kita sehingga akhirnya memilih—atau terpaksa tidak memiliki momongan—kita tentu perlu menemukan tujuan atau target lain dalam hidup kita.
Dan karena di Indonesia soal anak akan selalu menjadi soal kita bersama dengan pasangan, jangan juga kita melupakan pendapat atau keinginan dari si pasangan.
Lalu perkara ingin atau tidaknya kita memiliki momongan, juga sejatinya perlu kita sepakati bersama pasangan.
Baca Juga : Ditemukan Mengapung Hingga Kulik Izin Pemeliharaan, Ini Dia 5 Fakta di Balik Kasus Tewasnya Deasy Tuwo
Berdua harus kompak, sejalan, dan bahasa kerennya, punya satu visi misi yang sama dalam berkeluarga.
Setelahnya, pernikahan pun niscaya bisa tetap bahagia, meski tanpa kehadiran momongan di tengah-tengah kita.
“Untuk itu perlulah melakukan konseling sebelum menikah agar pernikahannya bahagia. Melalui konseling semua bisa dibicarakan, masalah keuangan, karier, seks, hingga masalah anak.
Baca Juga : Blak-blakan, Ibunda Irish Bella Ungkap Cara Ammar Zoni Minta Restu Lamar Anaknya, Sangat Berani!
Apakah akan langsung mempunyai anak, menggunakan jasa babysitter atau tidak, bahkan hingga keputusan untuk tidak memiliki anak sekalipun,” pesan Elly.
Karena pada dasarnya selalu ada pilihan di dalam hidup kita, kan, Sahabat NOVA?
Entah apapun penyebab di balik ketidakhadiran momongan di tengah-tengah kita, kita akan selalu bisa memilih untuk bahagia.
Baca Juga : Intip Gaya Busana Kiko Mizuhara yang Dikabarkan dekat dengan Harry Styles, Pakai Yukata Hingga Baju Seksi
Dan ingat, perempuan yang berani dan mandiri adalah perempuan yang mampu menghargai dirinya sendiri dan orang lain, termasuk menghargai pilihan-pilihan yang dirasa jauh lebih baik.
Bagaimanapun juga, meski tanpa momongan, percayalah bahwa kita dan pasangan pasti akan tetap bahagia.
Bila tidak, berarti ada yang perlu kita benahi bersama pasangan.
Jadi, jangan lupa bahagia, Sahabat NOVA! (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR