NOVA.id - Melakukan olahraga untuk menjaga tubuh dan kesehatan memang wajar, tapi kalau sudah terobsesi dan nagih, apakah itu normal?
Iya, kita bersama tahu kalau olahraga sekarang sedang menjadi tren yang hadir di tengah-tengah kita, dengan berbagai tujuan yang ingin dicapai—entah untuk memperindah bentuk tubuh atau menurunkan berat badan.
Hal ini pun tampak dengan semakin banyaknya orang berlomba-lomba mendaftar menjadi anggota gym atau mengikuti program fun run.
Baca Juga : Jatuh Miskin, Pelawak Mandra Pernah Rugikan Negara Hingga Belasan Miliar, Ini Kisahnya!
Masalahnya, terlalu banyak olahraga rupanya bisa berbahaya bagi kesehatan rahim dan pinggang, lho!
Kadar terlalu banyak ini bisa diartikan dengan obsesi kita untuk mencapai tujuan olahraga, hingga kita meningkatkan kuantitas dan kualitas olahraga sampai menjadi berlebih.
“Sebenarnya otot–otot itu akan mempertahankan kondisi organ-organ tubuh menjadi lebih kuat. Namun dengan catatan pola latihan dan teknik latihannya itu benar,” jelas dr. Michael Triangto SpKO.
Baca Juga : Miris, Dengar Sang Ayah Ditangkap Polisi, Anak Aris Idol Merasa Terpukul dan Sedih
Jika kita tidak berolahraga dengan tepat dan sesuai porsi yang betul, maka olahraga akan memberi pengaruh besar yang kurang baik bagi rahim dan juga gangguan penyakit pinggang.
“Nah itu bisa berdampak nanti kepada turunnya rahim ataupun gangguan pada pinggang yang mungkin terjadi,” jelar dr. Michael
Jika sudah begitu, kita pun jadi akan sulit punya anak dan rentan terkena penyakit rahim tertentu.
Baca Juga : Waspada Gejala Aquaplaning, Musuh Utama Berkendara di Musim Hujan
Sebab itulah, kita harus mengingat tujuan olaharaga itu sendiri.
“Ada dua aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan olahraga secara mati-matian.
Pertama adalah kegunaan olahraga dan kedua adalah sejak kapan dilakukannya olahraga tersebut,”pungkasnya.
Baca Juga : Fakta Istri Cawapres Ma'ruf Amin, dari Perawat Puskesmas hingga 31 Tahun Lebih Muda
Mulai menghargai diri sendiri dengan menerapkan pola sehat itu tentu saja baik.
Akan tetapi, masa iya, sih, kita jadi kelewat "menghargai" diri sendiri sampai-sampai harus mengorbankan kesehatan lainnya, seperti pinggang dan rahim?
Dalam berolahraga, rupanya kita pun perlu mengendalikan diri, nih, Sahabat NOVA! (*)
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR