NOVA.id - Di zaman sekarang, isu kesehatan mental tentu menjadi salah satu isu yang—meski sering terabaikan—tak bisa kita anggap sepele.
Di tengah tuntutan kerja yang berat, tuntutan lingkungan sosial maupun gaya hidup, kita sering kali dipaksa untuk melakukan sesuatu yang justru membuat kita stres atau malahan menjadi depresi.
Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2016 data WHO menunjukkan bahwa terdapat sekitar 35 juta orang di dunia terkena depresi dan diprediksikan pada tahun 2020 mendatang, depresi akan menjadi beban kesehatan nomor dua setelah kardiovaskular.
Baca Juga : Blak-blakan, Gading Marten Ungkap Fakta Hubungannya dengan Julie Estelle
Nah! Tahukah Sahabat NOVA kalau kesehatan mental ini bisa pula disebabkan oleh pergaulan dan pengaruh dari orang-orang yang berada di dekat kita?
Kita menyebutnya toxic people atau toxic friend, bahkan toxic relationship!
Yup! Pasalnya ada beberapa ciri-ciri orang yang ternyata—bukannya membangun atau mendukung kita—malah bisa membuat kita merasa semakin minder.
Apa saja?
Baca Juga : Masih Ingat Titi Wati yang Miliki Berat 350 kg? Begini Kondisinya Sekarang Pasca Jalani Operasi Bariatrik
Perlu diketahui, tanpa kita sadari, orang dengan ciri-ciri toxic friend malah dapat mengganggu kesehatan mental kita hingga membuat kita sulit berkembang menjadi perempuan yang mandiri dan berani.
Apa saja ciri-ciri orang yang bisa membawa pandangan negatif hingga menghambat kita menjadi perempuan yang maju dan mandiri?
Berikut ulasannya.
Baca Juga : Pernah Dikabarkan Dekat dengan Syahrini, Pengusaha Batubara Haji Isam Umrohkan 250 Gurunya!
1. Memaksa kita melakukan apa yang mereka minta
Dilansir dari Psychology Today, teman atau pasangan yang baik adalah mereka yang bersikap suportif terhadap pilihan hidup kita.
Nah, bila ada orang-orang yang sudah hampir memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang dia sarankan atau “perintahkan”, hati-hati, lho, Sahabat NOVA.
Karena bisa jadi hal-hal tersebut bukanlah sesuatu yang kita kehendaki dan sama sekali tidak menolong kita untuk keluar dari permasalahan yang sedang kita hadapi.
Baca Juga : Brad Pitt Dikabarkan Menjalin Kasih dengan Artis Cantik Ini, Siapa?
2. Selalu mengeluh dan menebar energi negatif
Tak dimungkiri, setiap orang pasti pernah merasa stres, pesimis, bahkan parahnya, depresi.
Namun bila seseorang di hidup kita selalu membawa energi negatif dan terus-menerus mengeluhkan masalah mereka—tanpa keinginan mencari jalan keluar—kita tentu harus mulai hati-hati.
Terlebih bila kita yang tadinya merupakan perempuan bahagia dan optimis, lalu perlahan-lahan malah ikut berubah menjadi pribadi yang pesimis.
Pilihlah orang-orang terdekat yang justru mampu memberikan kita energi positif dan membuat kita berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan maju.
Baca Juga : 5 Pesona Istri Randy Pangalila, Bule Cantik Asal Kanada yang Kerap Tampil Simpel
3. Bergaya bak pahlawan
Pribadi yang terlalu narsis rupanya juga patut diwaspadai, lho!
Bukan, bukan. Maksudnya bukan mereka yang suka selfie, ya, Sahabat NOVA.
Akan tetapi, narsis di sini bisa kita maknai sebagai seseorang yang terlalu fokus dengan dirinya sendiri sehingga tak bisa kita andalkan ketika kita membutuhkan dukungan.
Seseorang yang selalu merasa dirinya adalah pahlawan di hidup kita adalah seseorang yang justru membuat kita bergantung padanya dan tidak bisa bergerak menjadi lebih maju.
Baca Juga : Tak Hanya Terlilit Utang, Rupanya Vanessa Angel Terjun dalam Prostitusi Online Demi Hal Ini!
4. Bermuka dua
Seseorang yang bermuka dua memang pandai memanipulasi kita.
Ciri-ciri orang ini adalah terbiasa berpura-pura prihatin dan mendengar semua cerita kita, bahkan sesuatu yang merupakan rahasia hidup kita—namun malah mengkhianati kita.
Ingat, kepercayaan adalah pondasi utama dalam hubungan yang baik.
Bila seseorang sudah tidak bisa kita percaya, lebih baik kita menjauh saja.
Alih-alih membuat kita menjadi perempuan dengan energi yang positif, kita malah bisa terus tertimpa masalah.
Baca Juga : Soraya Rasyid Cerita Prostitusi Online di Kalangan Model, Hingga Akui Pernah Ditawari Jadi Selingkuhan!
5. Temannya adalah teman kita, musuhnya adalah musuh kita
Setiap orang berhak memilih siapa yang hendak menjadi temannya, atau siapa yang hendak ia hindari sebagai teman.
Nah, bila ada seseorang di hidup kita yang sudah cenderung memaksa kita untuk berteman dengan teman-temannya dan memusuhi orang-orang yang tidak mereka sukai, berarti kita sudah dihambat untuk membuat pilihan kita sendiri.
Dan ini tentunya bukan sesuatu yang baik untuk membuat kita menjadi perempuan yang mandiri dan berani memilih.
Baca Juga : Pilu, Tak Ditolong Tetangga, Remaja 17 Tahun Ini Bawa Sendiri Jenazah Ibunya ke Pemakaman, Ini Kisahnya!
Bagaimanapun juga, seseorang yang pantas kita jadikan orang terdekat kita adalah orang-orang yang bisa kita andalkan dalam susah maupun senang, dan selalu memberi kita dukungan.
Orang-orang yang betul-betul bisa diandalkan adalah orang-orang yang justru membantu kita menjadi seseorang yang maju dan berkembang—dalam hal ini—menjadi perempuan yang berani dan mandiri.
Yah, bukannya toxic friend dengan ciri-ciri tadi.
Baca Juga : Ini Kesaksian Ketua RT Ditanya Rencana Nikah Bripda Puput Nastiti Devi dengan Ahok Februari Mendatang
Jadi, jangan biarkan diri kita menderita gangguan kesehatan mental dan menjadi tidak bahagia karena berada di dekat orang-orang yang tidak tepat alias para toxic friend.
Memilih siapa yang bisa dijadikan teman atau pasangan sepenuhnya adalah hak kita, lho, Sahabat NOVA.
Yuk, kita jadi perempuan berani dan mandiri yang bisa menentukan sikap! (*)
Source | : | psychologytoday.com |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR