NOVA.id - Menjalani masa tahanan hampir 3 tahun, kehidupan Saipul Jamil di dalam penjara pun seakan jarang terekspos.
Ya, Saipul Jamil kini masih meringkuk di balik jeruji besi atas kasus pencabulan anak di bawah umur dan suap terhadap oknum Pengadilan Negeri jakarta Utara.
Lama tak terdengar, lalu bagaimana kehidupan Saipul Jamil saat ini?
Baca Juga : Berkaca dari Istri Ustad Maulana, Siapa Sangka Kebiasaan Sepele Ini Sebabkan Kanker Usus
Menjawab rasa penasaran kita, kakak kandung Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah pun mengungkap kondisi sang adik.
Mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Samsul mengungkap fakta jika sang adik kini menjadi guru di dalam penara.
Ia mengungkap jika mantan suami Dewi Perssik itu melatih menari dan vokal di dalam lapas.
Baca Juga : Nyaris Wujudkan Keinginan Terakhir Sang Istri, Ustad Maulana: Harusnya Senin Kita Berangkat
"Baik alhamdulillah. Iya dia jadi guru tari di dalam, dengan vokal juga ya," kata Samsul saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (21/01) seperti dikutip dari Kompas.com.
Ia pun mengaku mendukung kegiatan Saipul yang positif dan bermanfaat bagi para penghuni lapas.
Lebih lanjut, Samsul juga sempat menceritakan jika sang adik menjadi narapidana terbaik di lapas.
"Ya itu kegiatan positif jadi tidak masalah dan didukung saja. Bahkan, dia ( Saipul Jamil) jadi narapidana terbaik di sana (Lapas Cipinang)," sambungnya.
Baca Juga : Tak Bayar Perawatan, Ustad Maulana Akui Ada Bisikan dari Kepala Rumah Sakit
Tak hanya menjadi narapidana terbaik, Saipul Jamil juga pernah ditunjuk untuk mengisi sebuah acara Kementerian Hukum dan Ham.
"O iya di Balai Sarbini ya di Kemenkumham itu ya emang dari Kemenkumham, jadi semua lapas seluruh Indonesia itu dipilih nah yang yang terbaik itu dianggap terbaik tampil di sana gitu," imbuhnya.
Wah, salut ya Sahabat NOVA, meski tengah menjalani masa tahanan namun Saipul Jamil tetap menunjukkan kecintaannya pada musik dengan menjadi guru vokal dan tari. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR