NOVA.id – Kasus Vanessa Angel yang terjerat prostitusi online bisa sedikit menjadi gambaran bagaimana kehidupan para Sekuter (Selebriti Kurang Terkenal)
Bagaimana tidak malang—sudah tidak terkenal, mereka juga yang kerap terjaring begitu operasi prostitusi di kalangan artis digelar.
Contoh yang paling jelas, kenal betulkah kita dengan Vanessa Angel yang kasus “Rp80 juta”-nya bikin heboh dunia hiburan?
Baca Juga : Jakarta Masuk Kategori Waspada DBD pada Februari dan Maret 2019
“Bukan isu baru lagi. Cuma yang menurut saya penting dicatat, kebanyakan yang terjaring operasi selalu yang bawah. Sering disebut sekuter alias selebriti kurang terkenal,” kata Moammar Emka saat ditemui NOVA pada Senin pagi (14/01).
Menurut Moammar Emka, penulis yang akrab dengan selebritas dan pernah menyelami “hiruk-pikuk” prostitusi saat menggarap buku, Jakarta Undercover (2003), kasus prostitusi online yang lagi heboh ini merupakan kejadian berulang.
“Dari tahun ke tahun, selalu sekuter yang terjaring operasi,” jelasnya.
Baca Juga : Musim Hujan Datang, Waspada Penyakit DBD yang Pernah Dialami Deretan Artis Ini!
Katanya, dunia prostitusi di kalangan artis, baik offline maupun online seperti enggak pernah sepi.
Ada artis yang merasa bahwa prostitusi itu dianggap profesi, tapi ada juga sebagai side job.
Nah, ini yang menurut Emka banyak dilakukan oleh kelas yang disebutnya sekuter tadi.
“Ada istilah transaksi yang disebutnya short term, bisa 3 jam, atau semalaman.”
Baca Juga : Dulu Digosipkan Pacaran dengan Vanessa Angel, Kini Mandala Shoji Dipenjara karena Kupon Umroh!
Meskipun urusannya dengan sekuter, menangani bisnis “esek-esek” seperti itu tak selalu mudah.
Sebagai gambaran, mantan muncikari Robby Abbas menjelaskan proses terjadinya transaksi prostitusi di kalangan artis.
Diawali klien yang bertanya pada dirinya sebagai muncikari, siapa artis yang bisa diajak “menemani” klien.
Atau sebaliknya, si klienlah yang bertanya apakah artis yang dimau bisa diajak “menemani”.
Karenanya, sebagai muncikari, Robby mengaku perlu kenal banyak manajer artis.
Karena lewat mereka, dia bisa memastikan apakah sang artis “available” atau tidak.
Baca Juga : Kartika Putri Protes Pemborosan Karena Dapat Banyak Kado Ultah, Ini Jawaban Singkat Sang Suami
Setelah itu, jika terjadi kesepakatan harga, Robby yang mengatur semuanya.
“Saya meng-create semuanya, dari tempat, dana, waktu. Saya create, mereka tinggal terima beres. Tinggal ketemu, acara makan malam atau lunch? Misalnya job-nya siang, lunch, atau malam? Selesai itu, saya kasih duit,” kata Robby.
Baca Juga : Kartika Putri Protes Pemborosan Karena Dapat Banyak Kado Ultah, Ini Jawaban Singkat Sang Suami
“Dan saya selalu sistem uang cash, enggak pernah transfer.”
Sekiranya begitulah gambaran prostitusi online dari para sekuter ini.
Nah, bagaimana pendapat Sahabat NOVA sendiri? (*)
Untuk berita mendalam seputar prostitusi online, termasuk wawancara eksklusif NOVA dengan mantan muncikari, Robby Abbas, bisa Sahabat NOVA baca di Tabloid NOVA edisi 1613 yang terbit 21-27 Januari 2019.
Aghniya Hilya/Muhamad Yunus
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR