Lembaga tersebut juga dibuat atas dasar kondisi masyarakat Indonesia yang saat itu terpuruk karena kemiskinan dan kurangnya pengetahuan akan makanan sehat.
Untuk itu Poerwo melaksanakan beberapa program guna mengatasi hal tersebut.
Fokus pertamanya yaitu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan bergizi untuk kesehatannya.
Baca Juga : Perempuan Ini Beli Motor Pakai Uang Receh Sekarung, Beratnya Capai 25kg!
Namun, usaha Poerwo sedikit mengalami masalah karena saat itu banyak masyarakat yang buta aksara dan kurang mampu.
Untuk menyiasati masalah itu, ia akhirnya membentuk kader-kader pendidikan gizi di mana nantinya mereka yang akan langsung berinteraksi dengan masyarakat yaitu dengan cara mendirikan Sekolah SDPM (Djuru Penerang Makanan).
Sekolah SDPM itu didirikan tepat pada tanggal 25 Januari 1951 yang akhirnya sekaligus diperingati sebagai Hari Gizi Nasional.
Baca Juga : Kerap Tampil Cetar, Ternyata Begini Penampilan Nia Ramadhani saat di Rumah, Cuma Pakai Daster!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR