NOVA.id – Dibanding jumlah pemilih laki-laki, konon data Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkap bahwa jumlah pemilih perempuan di Pemilu 2019 bakal lebih banyak, lho!
Yup! Diketahui jumlah pemilih di dalam dan di luar negeri mencapai 192.828.520 orang yang terdiri dari 96.271.476 laki laki dan 96.557.044 perempuan.
Melihat data tersebut, semestinya kita sebagai perempuan mandiri dan cerdas bisa memberi sumbangsih besar untuk masa depan bangsa selama 5 tahun ke depan.
Baca Juga : Meski Simpel, Siapa Sangka Kemeja dan Kaos Ibunda Nagita Harganya Fantastis!
Tak hanya itu, kadang kala keterlibatan perempuan di panggung politik itu sebetulnya juga dibutuhkan, lho!
Mengapa demikian?
“Menghadirkan kebijakan yang berbasiskan pengarus utamaan gender, baik melalui gagasan yang timbul atau kehadiran perempuan dalam ranah politik, merupakan alasan mengapa keterwakilan perempuan menjadi penting.
Meskipun pada prakteknya, cita-cita dan capaian itu masih jauh dari maksimal," ujar Estetika Handayani (Direktur Estetika Institute) dilansir dari Tribunnews.
Baca Juga : Dikabarkan Segera Menikah, Puput Nastiti Devi Dapat Cincin Spesial Ini dari Ahok
Sayangnya, berbagai isu terkait risiko dari bedanya pilihan seorang perempuan dengan kerabat atau keluarganya membuat perempuan cenderung enggan memilih sesuai keinginan.
Padahal sebagai pribadi, kita punya hak mandiri untuk turut menentukan masa depan bangsa.
“Persoalan sebenarnya bukan hanya ada pada para kontestan yang akan berlaga pada pemilu 2019 nanti, tapi yang juga kerap luput dari perhatian kita adalah dalam beberapa kasus, pemilih perempuan kerap dipengaruhi atau bahkan turut dipaksa untuk memilih calon yang tidak ia kehendaki,” papar Estetika.
Sahabat NOVA, kita sebagai perempuan juga berhak bersuara dan memilih, lho.
Tak perlu takut akan pandangan yang berbeda, karena itulah wujud nyata dari demokrasi yang baik.
Lagipula, siapa yang kita coblos kelak di TPU akan menjadi rahasia kita pribadi.
Yuk, kita ikut bersuara dan memilih sesuai kehendak kita!
Gunakan hak pilih Sahabat NOVA di 17 April nanti, ya!
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemilih Perempuan Kerap Dipengaruhi atau Dipaksa Memilih Calon yang Tidak Dia Kehendaki
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR