NOVA.id – Istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan sakit kanker darah.
Saat ini, Ani Yudhoyono tengah menjalani perawatan di National Universtiy Hospital Singapura.
Ani sendiri diketahui sudah mendapatkan perawatan sejak 2 Februari lalu.
Baca Juga : Rindu Kebaikan Almarhumah Istri, Ustaz Maulana: Semua Isi Dompet Dikasih!
Tak sedikit pihak yang memberikan ucapan dan doa agar mantan ibu negara ini cepat diberi kesembuhan.
Salah satu yang mencuri perhatian ialah ucapan doa dari sang cucu yakni Aira Satriadhi Yudhoyono.
Cucu Ani Yudhoyono itu membuat kartu ucapan doa untuk sang eyang tersayang.
Baca Juga : Tak Hanya Efektif Turunkan Berat Badan, Ini Manfaat Lain dari Diet Ornish
Kartu ucapan tersebut pun akhirnya diunggah Ani Yudhoyono pada akun instagramnya.
View this post on Instagram
Di kartu ucapan tersebut terlihat Aira menggambar sosok ayah, ibu, bersama sang nenek.
Kartu itu dilengkapi dengan objek gambar hati berwarna pink.
Aira pun menulis ucapan dan doa untuk kesembuhan eyangnya.
Baca Juga : Dikenal Sebagai Indigo Misterius, Roy Kiyoshi Tenyata Koleksi Ratusan Boneka di Rumah
'Dear Memo, Hope you feel better and get well soon!' tulis Aira.
Diketahui, Memo ialah panggilan sayang Aira pada sang nenek.
Pada sudut kanan bawah kartu ucapan, Aira menulis kata ucapan sayangnya.
‘Love, Aira,’ tulisnya.
Baca Juga : Valentine Jadi Hal Menakutkan Bagi Perempuan Jepang Karena Tradisi Giri Choco, Ini Penjelasannya
Selain mengunggah foto kartu ucapan tersebut, Ani Yudhoyono juga melengkapinya dengan tulisan untuk menjelaskan keterangan foto yang diunggahnya.
“Kartu ini buatan cucuku Aira yang sedang giliran jaga menunggu Memo di RS. 3 figur yang ada terbuat dari plester (bandaid). you Aira.
This card is made by Aira, my granddaughter who was on her shift to accompany me in the hospital. The 3 figures in the photo were made from bandaid. you Aira,” tulis @aniyudhoyono.
Yuk Sahabat NOVA kita ikut doakan semoga Ani Yudhoyono segera pulih ya.(*)
| Source | : | |
| Penulis | : | Alfiyanita Nur Islami |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR