NOVA.id - Pertanyaan mengenai kemungkinan sebuah pernikahan tetap bahagia tanpa seks mungkin pernah—bahkan sering—terlintas di benak kita.
Terlebih harus diakui, hasrat bercinta dalam pernikahan memang bakal cenderung menurun seiring berjalannya waktu.
Sehingga barangkali timbul kekhawatiran, apakah pasangan akan tetap mencintai kita dan pernikahan kita tetap akan bahagia meski kita jarang melakukan seks, atau bahkan sama sekali tidak ingin melakukannya?
Baca Juga : Ciptakan Kreasi Kue Terbaik bersama Rich’s dan Simak Tips Cerdik ala Chef Nina Bertha, yuk!
Menurut salah satu tulisan penulis buku dan ahli Harriet Lerner Ph.D. di situs Psychology Today, memang diakui bahwa bila gairah bercinta dari kedua belah pihak telah berkurang, maka ada kemungkinan seks semakin jarang terjadi dalam sebuah pernikahan, apalagi bila tak ada inisiatif.
Tulisan tersebut juga menyebutkan, salah satu hal yang menyebabkan gairah bercinta menurun pada perempuan adalah ketika kita telah memiliki anak.
Lantas bila gairah cinta telah hilang dan seks sudah jarang dilakukan, mungkinkah pernikahan tetap bahagia tanpa sering bercinta?
Baca Juga : Benarkan Mak Vera Judi, Nikita Mirzani: Honor Niki juga Belum Dibayar!
Harriet menuturkan, dalam sebuah pernikahan, bisa saja salah satu pihak masih memiliki gairah bercinta yang bergelora, sementara satu lagi sudah merasa tak bergairah.
Kalau gairah seks kita mulai menurun, ada dua hal yang bisa kita lakukan.
Pertama, mencoba untuk memulai kembali hubungan seks demi betul-betul mencari tahu apakah kita masih bisa menikmati petualangan cinta itu atau tidak.
Baca Juga : Hotman Paris Terciduk Tengah Bersama Tamara Bleszynski di Bali, Sedang Apa, Nih?
“Banyak orang yang harus memaksa diri mereka untuk memulai, dan kemudian justru menikmatinya serta merasa lebih terkoneksi,” kata Harriet dalam tulisan tersebut.
Prinsip yang berlaku di pilihan ini, rileks dan tunggu saja apa yang terjadi kemudian.
Opsi lainnya, kita bisa saja menolak ajakan pasangan untuk bercinta.
Namun demikian, salah satu risikonya adalah kita bakal semakin merasa kesulitan saat ingin memulainya lagi kelak, karena gairah yang mulai sirna.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Dul Jaelani Move On, Aaliyah Massaid: Aku Kagum
“Ingatlah bahwa hubungan yang benar-benar penuh cinta tidak selamanya membuat kedua belah pihak ingin berhubungan seks. Seks memiliki dunianya sendiri. Emosi yang terbangun intim dalam hubungan tidak menjamin seks yang baik,” kata Harriet.
Risiko lainnya kalau kita menolak ajakan pasangan, pasangan bisa saja menjadi salah paham.
Terlebih kalau pasangan kita adalah tipe orang yang menganggap hubungan seks itu penting untuk membangun koneksi di dalam hubungan.
Baca Juga : Quraish Shihab Ulang Tahun, Netizen Justru Salah Fokus Pada Penampilan Najwa Shihab
Kalaupun benar-benar mau menolak, Harriet kemudian memberikan satu pengecualian.
“Kalau kamu betul-betul percaya bahwa sebuah hubungan bisa berjalan dalam konsep cinta yang platonik selama berbulan-bulan, bertahun-tahun, dan berdekade-dekade, maka kamu bisa mengabaikan saran ini. Namun bila dalam hatimu kamu percaya bahwa seks memang penting untuk pernikahanmu, lakukanlah saran ini,” kata Harriet.
Well, seperti apa saran yang dimaksud?
Tentu, dengan terus berupaya menjaga intensitas hubungan seks atau bercinta sekalipun kita atau pasangan sedang merasa tidak butuh seks.
Baca Juga : Curhatan Gading Marten Usai Resmi Menduda, Kesepian dan Bersyukur Tak Jadi Jual Rumah
“Seringkali ada salah satu pihak yang tidak merasakan urgensi berhubungan seks, tapi sungguh menikmatinya bila mereka benar-benar mencoba.
Mendorong diri kita untuk melakukan seks sesekali bisa menjaga libido kita agar tak terjun bebas, sekalipun sudah punya anak,” tukas Harriet.
Jadi kalau ditanya apakah pernikahan bisa tetap bahagia tanpa seks, tentu jawabannya hanya bisa muncul ketika kita mulai berani berkomunikasi dengan pasangan tentang apa yang benar-benar kalian berdua inginkan.
Dan tentu saja, bila seks memang bisa menambah kualitas pernikahan, mengapa kita tak berusaha menjaga hasrat ini tetap menyala saja? (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Psychology Today |
Penulis | : | Jeanett Verica |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR