Benarkah Bunyi Alarm Bangun Tidur Pengaruhi Kondisi Psikis Seseorang?

NOVA.id - Bagi kita yang memiliki rutinitas di pagi hari, kita pasti memiliki dering alarm tersendiri untuk selalu membangunkan kita di pagi hari!

Tak jarang, kebanyakan dari kita memilih bunyi alarm yang keras bahkan mengagetkan agar kita terbangun dengan mudah di pagi hari.

Dengan begitu, kita tidak akan bablas dan bangun tepat waktu.

Baca Juga : Curahan Hati Bubu, Mantan Kekasih Incess yang Galau Jelang Pernikahan Syahrini dan Reino Barack

Mereka yang gunakan bunyi alarm yang keras biasanya mereka yang sulit untuk bangun tidur sehingga harus dikejutkan dengan bunyi-bunyian.

Tapi tahukah Sahabat NOVA jika bunyi alarm yang kita pilih bisa memengaruhi kondisi psikis saat bangun tidur?

Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak informasi lengkapnya berikut ini!

Baca Juga : Jelang Pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Mbak You Komentari Ekspresi Wajah Ibunda Syahrini dan Ungkap Hal Ini!

Seorang dosen di Departemen Neurologi di Georgetown University Medical Centre, Dr. James Giordano menjelaskan, bunyi alarm yang baik ialah yang bernada tenang.

Bunyi alarm janganlah yang membuat kita terbangun dengan jengkel ataupun mengagetkan.

Bunyi keras akan mengaktifkan sistem saraf simpatik di otak yang masih “terlelap”.

Baca Juga : Terbongkar! Inikah Sosok Perempuan Berhijab di Balik Admin Lambe Turah saat Live Instagram?

Kondisi ini dibaca otak sebagai ancaman karena tubuh dipaksa “bangun tidur sebelum waktunya” sehingga memaksa otak untuk memproduksi lebih banyak hormon stres kortisol dan adrenalin dari biasanya.

Akibatnya, Sahabat NOVA akan terbangun dengan panik, grasak-grusuk, dan merasa lebih stres.

Baca Juga : Kekasihnya Ulang Tahun, Pesan Terakhir Vanessa Angel sebelum Dibui Jadi Kenyataan?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Feb 15, 2019 at 1:16am PST

Baca Juga : Jarang Terdengar Kabarnya, Istri Aktor Korea Rain Kini Hamil Anak Kedua

Tidak menutup kemungkinan juga kita justru akan pusing atau sakit kepala setelah bangun tidur karenanya.

Bunyi alarm yang tenang cocok untuk "membangunkan" otak kita secara bertahap sehingga proses melepaskan hormon-hormon stres juga terjadi secara bertahap.

Hal ini selaras dengan yang dikatakan seorang dokter spesialis tidur sekaligus dosen di sekolah keperawatan Case Western Reserve University bernama Michael J. Decker, PhD.

Sehingga, akhirnya Sahabat NOVA akan terbangun dengan suasana hati yang lebih baik dan siap menyambut hari.

Tertarik ganti nada alarm sekarang?(*)

PROMOTED CONTENT