NOVA.id - Banyak yang bilang jika clean eating tidaklah sehat untuk kesehatan, apakah benar?
Tentu saja tidak! Sebaliknya, clean eating malah bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ tubuh kita, lho.
Asalkan, kita menerapkan metode clean eating dalam keseharian dengan cara dan aturan yang tepat.
"Itu adalah pola makan sehat dengan cara mengonsumsi berbagai makanan alami yang belum mengalami proses pengolahan atau pengawetan," terang dr. Diana F. Suganda SpGK.
Jadi, yang dimaksud makanan alami tanpa proses pengolahan atau pengawetan itu contohnya seperti sayur-sayuran segar yang baru dipetik, kemudian dibersihkan untuk direbus langsung.
"Kalau sayurnya diolah menjadi jus, itu sudah enggak alami lagi," jelasnya.
Baca Juga : Hujan Rezeki, Syahrini Segera Hamil Usai Nikahi Mantan Pacar Temannya
Selain itu, gandum yang langsung dimasak tanpa harus diolah menjadi roti juga bisa.
Atau daging segar yang langsung direbus, bukan daging yang sudah dalam kemasan. “Tak masalah mengonsumsi daging. Asal daging segar yang langsung dimasak. Bukan seperti kornet atau smoke beef. Intinya bukan makanan kemasan atau cepat saji. Karena itu sudah melalui banyak pengolahan,” tambah dr. Diana.
Dalam proses memasaknya, makanan alami ini cukup diberi gula dan garam secukupnya untuk menambah cita rasa.
Baca Juga : Cuci Kering Jadi Solusi Terbaik untuk Buat Tas Branded Tetap Laku Dijual!
Jangan gunakan penyedap rasa.
Lantas bagaimana cara mengonsumsinya jika diterapkan ke dalam menu makanan sehari-hari?
Baik untuk sarapan, makan siang, ataupun makan malam cukup konsumsi makanan yang dapat memenuhi unsur karbohidrat, lemak, dan protein.
Baca Juga : Zaskia Adya Mecca Ceritakan Drama Miliki Banyak Anak! Duh, Kenapa ya?
Karbohidrat bisa didapat dari kentang, singkong, atau nasi.
Untuk lemak bisa didapat dari ikan dan kacang-kacangan.
Dan protein bisa didapat dari telur ataupun daging.
Baca Juga : Tak Bisa Bertemu Langsung, Ani Yudhoyono Minta Maaf ke Besan karena Hanya Bertemu Lewat Kaca
"Yang penting semua makanan itu dimasak langsung, bukan melalui proses pengolahan yang panjang atau pengawetan. Sehingga kadar gizi dalam makanan segar tadi tidak ada yang hilang," jelas dr. Diana.
Diana menyebut jika penerapan clean eating tidak mengenal batas waktu.
"Kalau perlu dilakukan selamanya agar organ tubuh tetap sehat," sarannya.
Baca Juga : Geram, Shandy Aulia Siap Polisikan Seorang Warganet dengan Akun Yasmine Mercy
View this post on Instagram
Begitupun dengan urusan penurunan berat badan, ia menilai jika metode ini sudah sangat tepat dilakukan jika seseorang sedang berniat menurunkan berat badan.
Tinggal diatur saja porsi makannya dan diimbangi dengan olahraga.
Pola makan clean eating ini juga tak mengenal usia, lho.
Baca Juga : Pesona Awet Muda Ibu Reino Barack, Mertua Syahrini yang Asli Jepang!
Jadi, untuk semua umur dan kalangan bisa menerapkannya! (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR