Dalam tradisi Jawa kuno ada istilah “kabotan jeneng” atau keberatan nama.
Selain itu, ada juga istilah ‘tidak cocok nama’.
Sebagai contoh, Presiden Joko Widodo (dulu Mulyono) & Soekarno (dulu Kusno),
Baca Juga : Jelang Hari Perempuan Internasional, The Habibie Center Selenggarakan Talkshow dan Pameran PERAN
Masa kecil Mulyono dan Kusno sakit-sakitan yang kemudian keduanya memilih untuk berganti nama.
Heleni–biasanya Ni Kadek Kristy Hellen disapa, menemukan gejala yang sama di nama Ani Yudhoyono.
“Dari nama-nama yang dianalisa, ada plus minusnya , sangat baik dalam hal aktualisasi biasanya akan sukses dengan mudah namun tidak baik dalam urusan kesehatan, terburuk bagi kesehatan adalah nama lahir dan nama panggilan Ani,” jelas Heleni.
Baca Juga : Syahrini Bagikan Foto Lamaran, Komentar Paris Hilton Langsung Jadi Sorotan
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR