NOVA.id – Festival Sarung dan Musik Nusa Tenggara Timur (NTT) di area car free day di Kupang, NTT, Sabtu (02/03) dipastikan akan menjadi agenda rutin tahunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Julie Sutrisno Laiskodat, selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT.
Festival tersebut diramaikan oleh ribuan warga yang tumpah ruah di sepanjang jalan El Tari, Kupang, yang antusias mengikuti kegiatan akbar pertama di NTT.
Baca Juga : Doa Usap Kepala Istri, Ini Sisi Romantis Reino Barack pada Syahrini
Selain itu, 10.000 peserta menari bersama dengan mengenakan berbagai kain tenun ikat tradisional hasil karya masyarakat Flores, Sumba, Timor, dan Alor (Flobamora).
Sebanyak 1.800 pelajar turut memandu tarian massal Flobamora seperti Gawi, Dolo-Dolo Jai, dan Tebe.
Sementara, selama festival berlangsung juga tersedia bazar aneka makanan tradisional serba kelor dari UMKM, instalasi tenun, paduan suara pelajar yang diikuti oleh 2.000 orang, musik tradisional, serta olahraga bersarung.
Baca Juga : Tanpa Olahraga, Ternyata Kunyit Bisa Bantu Kecilkan Lengan! Begini Caranya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR