Yang penting kita merasa tak nyaman dan apa yang kita keluhkan sesuai dengan norma-norma umum yang bisa menjatuhkan harkat perempuan.
Perlu diketahui, nilai kesopanan dan kesusilaan yang ada dari luar tubuh perempuan semata-mata untuk melindungi kita juga.
“Ketidaknyamanan sering ditepis sebagai suatu yang subjektif, misalnya dengan mematahkan pendapat bahwa jika wanitanya tertutup dan sopan, pelecehan seksual itu pasti tak terjadi. Padahal belum tentu.” Jelasnya.
Baca Juga : Haru Biru Sungkeman Syahrini ke Rosano Barack, Panggilan Sayang Ini Jadi Sorotan: Papa Chano
Setelah mengidentifikasi sebuah tindakan pelecehan seksual, barulah kita mengumpulkan barang bukti.
Bagi Sri, apa yang dilakukan Nuril sudah tepat, yaitu melakukan perekaman.
Boleh juga mengumpulkan alat bukti lain atau saksi-saksi yang bisa mendukung demi menguatkan argumen kita.
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Jeanett Verica |
KOMENTAR