Meski Virgin menyatakan tindakan ini "sebuah perubahan besar bagi industri penerbangan," masih amat sulit mengatakan bahwa Virgin adalah maskapai pertama yang terang-terangan menyatakan staf perempuannya tak wajib ber-make up.
Sebab banyak maskapai masih memasukkan syarat make up atau riasan tadi pada pedoman kerja bagi staf perempuannya.
Pemilih Virgin sendiri, Richard Branson, bukanlah seseorang yang dikenal sebagai suri teladan dalam pemberdayaan perempuan.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Lebih Dekat dengan Marlene Hariman, Makeup Artist Raisa yang Pernah Dibayar Rp150 Ribu
Richard Branson pernah tertangkap memegang bagian tubuh Pamela Anderson pada sayap salah satu pesawatnya dalam sebuah sesi pemotretan.
Pernah pula Branson berpose dengan perempuan-perempuan berbikini saat meluncurkan layanan kapal cruise-nya, Virgin Voyages, pada 2016.
Jadi, jika suatu waktu Anda berkesempatan terbang dengan Virgin Atlantic dan melihat pramugari yang melayani masih memakai make up, itu artinya mereka memilih untuk meluangkan waktu demi penampilan, bukan lagi dipaksa. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | qz.com |
Penulis | : | Indira D. Saraswaty |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR