NOVA.id - Perseteruan antara Atalarik Syah dan Tsania Marwa hingga saat ini belum juga menemui titik tengah.
Selain masalah hak asuh anak yang masih diributkan, masalah penganiayaan menjadi bumbu pertikaian di antara keduanya.
Tsania mengaku dianiaya oleh pihak keluarga Atalarik Syah saat mengunjungi rumah mantan suaminya tersebut.
Baca Juga : Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Saat itu dia mencoba bertemu dengan kedua anaknya yang sudah lama tak ditemui.
Tetapi konflik keduanya memanas, Tsania mengaku mendapatkan tindak kekerasan saat berada di rumah Atalarik, dan melakukan visum bukti kekerasan yangdilakukan.
Akhirnya Atalarik pun angkat bicara mengenai tuduhan yang dilayangkan padanya.
"Waktu itu kejadian saya langsung bikin statment, di satu media saja yang saya terima, dan ada telefon dari salah satu talkshow juga bahwa kejadian itu tidak benar." kata Atalarik dikutip dari Grid.id pada Jumat (03/05).
"Kami bertiga, saya, abang saya dan adik saya yang kebetulan yang bertamu dan di hari Sabtu juga memang hari keluarga. Tidak ada satu jaripun jari kami bersentuhan fisik," ungkapnya.
Ia mengaku tak mendengar suara salam dan Tsania tiba-tiba masuk ke dalam rumah.
Baca Juga : Manisnya Kejutan Ulang Tahun Anak-Anak David Beckham untuk Sang Ayah
"Ternyata dari situ, saya bisa kasih statment bahwa dia melabrak masuk. Tidak ada assalamu'alaikum yang saya dengar dengan jelas, pokoknya yang pasti langsung labrak masuk," ucapnya.
Atalarik membiarkan dia masuk ke dalam dan membiarkan Tsania Marwah di teras depan.
Baca Juga : Dokter Tak Sengaja Hilangkan Saraf Wajah Hingga Buat Perempuan Ini Tak Bisa Tutup Mata dan Mulut
"Saya biarkan dia masuk, dan saya masih main game, saya tidak gubris. Saya cuma bilang seperti yang sudah saya keluarkan statment bahwa 'maaf kamu bukan siapa-siapa saya lagi, bukan istri saya'."
"Teras saya besar bang, bisa buat main bola, bisa main basket ibarat kata, nah gede. Saya rasa dia cukup disana saja, ternyata enggak, dia juga masuk ke dalam," paparnya. (*)
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR