NOVA.id – Sahabat NOVA tahu menstrual cup?
Ya, pengganti pembalut yang ramah lingkungan ini tengah hangat jadi bahan perbincangan.
Memang banyak keuntungan menggunakan menstrual cup, namun bukan berarti 100 persen terbebas dari iritasi, lo.
Baca Juga : Kembali Terlihat Mesra dengan Evelin, Aming: Kalau Jodoh Enggak ke Mana ya
Sebab, jika tak hati-hati dan cerdas bisa jadi ada dampak buruk yang muncul.
Apa saja?
“Pada dasarnya vagina itu suatu lingkungan yang ada bakteri menguntungkan. Bakteri ini bisa terganggu dengan ada nya menstruasi cup itu, sebab memasukan benda asing ke tubuh. Bahan yang terbuat dari silikon atau karet bukan bahan alami yang bisa diterima di dalam badan. Jadi ada beberapa perempuan yang alergi dengan karet ataupun lateks bisa iritasi,” ujar dr. Ferry.
Baca Juga : Kartika Putri Minder Punya Suami Habib Usman Bin Yahya, Ada Apa?
Nah, maka pastikan dulu kita tidak memiliki alergi terhadap bahan baku menstrual cup ini.
Jika tak hati-hati, maka bukan tidak mungkin akan menimbulkan gejala seperti gatal-gatal atau mungkin keputihan.
“Lalu, iritasi bisa menyebabkan luka yang benar-benar besar atau luka yang kelihatan. Karena pada saat pemasangan itukan blind, misalnya ada goresan atau terkena tangan atau kuku, bisa ada luka yang tidak kelihatan. Luka yang sangat kecil, tidak kasat mata,” ungkap dr. Ferry.
Baca Juga : Gaya Hijab Ramadan yang Cocok Dipakai untuk Pengajian hingga Buka Puasa Bersama
Selain itu, mengingat cara pakai menstrual cup yang mesti memasukan ke dalam vagina, bagi sebagian besar orang Indonesia tentu merupakan hal yang tabu.
Karena berhubungan dengan struktur vagina yang ada, khususnya selaput dara.
“Karena masuk di dalam vagina, jadi bagi perempuan-perempuan yang belum berhubungan seksual tidak dianjurkan untuk memakai menstrual cup. Kalau belum berhubungan seksual tapi pakai menstrual cup, ada kemungkinan bisa merusak selaput dara” terang dr. Ferry.
Baca Juga : Ramadan Menawan dengan Baju Syari ala Kartika Putri
Namun, kembali lagi, itu semua pilihan dan keputusan bagi setiap perempuan untuk menggunakan produk menstruasi yang sesuai dan paling nyaman digunakan menurut dirinya sendiri.
Tentu, semua ada kekurangan dan kelebihannya.
Ini hanyalah alternatif pilihan untuk para perempuan, antara memakai pembalut biasa, tampon, atau menstrual cup. (*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR