Lebih jauh, dr. Wresti melanjutkan jika virus Herpes tak bisa disembuhkan. Penyakit tersebut akan terus ada di dalam tubuh penderita.
"Virus Herpes tidak dapat diobati secara permanen, jika sudah terkena virusnya maka akan tetap ada di dalam tubuh. Adapun obat-obatan yang ada sekarang hanya untuk mengurangi kekambuhan penyakit ini.
"Herpes Genital bersifat periodik, kemunculannya akan bergantung dari daya tahan tubuh pasien.
Baca Juga: Cerai Usai Ramadan, Ibunda Anang Hermansyah Pernah Komentari KD: Yanti Tak Tahan Godaan Duniawi
"Bagi pasien dewasa, Herpes Genital tidak berbahaya ataupun menyebabkan kematian, namun bagi ibu hamil yang baru saja terkena virus HSV akan sangat berbahaya bagi bayinya,” lanjutnya.
Ia menekankan, Herpes Genital bukan hanya menyerang fisik namun juga psikis, seperti menimbulkan rasa malu, tidak percaya diri bahkan dapat mempengaruhi hubungan antarpasangan.
Masyarakat dapat melakukan pencegahan agar tidak terkena virus herpes, misalnya dengan tidak berganti-ganti pasangan saat melakukan hubungan seksual dan selalu menjaga kebersihan terutama pada area genital.
Baca Juga: Kubur Rambut di Pekarangan, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ikuti Tradisi Sunda untuk Hilangkan Sial
Terpenting, jika sudah menemukan gejala atau tanda herpes seperti sariawan di area genital, segera konsultasikan ke dokter untuk diobati, hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya penularan, mengingat masyarakat sering tidak sadar bahwa mereka sudah terkena virus herpes.
(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR