8. Gangguan pendengaran karena suara bising
Sering terpapar suara yang keras seperti sirene, musik, atau petasan dapat menyebabkan tuli permanen atau tinitus pada sebelah atau kedua telinga.
"Kehilangan pendengaran karena suara atau noise-induced hearing loss (NIHL) dapat disebabkan karena trauma akustik satu kali akibat ledakan tiba-tiba, suara tembakan, atau petasan.
Bagaimanapun, NIHL dapat semakin parah bila mendengar suara keras terus-menerus," catat British Medical Journal.
Baca Juga: Terlihat Lebih Berisi, Zaskia Sungkar Akui Berat Badannya Naik, Hamil?
9. Gangguan sendi rahang
Gangguan sendi rahang atau temporomandibular disorder (TMD) merujuk pada rasa sakit atau disfungsi pada sendi rahang dan jaringan di sekitarnya.
Gejalanya adalah sulit menggerakkan rahang, sulit berbicara, makan, membuat ekspresi wajah, bahkan bernapas.
Gangguan ini juga akan membuat penderitanya dua kali lebih berisiko gangguan saraf, termasuk tinitus.
Baca Juga: Tak Terekspos, Pesona Ibunda Selvi Ananda Tertangkap Kamera saat Gendong Jan Ethes
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR