Ditutup dengan sirup warna-warni dingin.
Lezat? Tentu. Tapi, apakah menyehatkan?
Baca Juga: 3 Tahun Bercerai, Denada Bagikan Momen Kompak Bersama Jerry Aurum
Yup, jika kita tahu takaran yang pas untuk tubuh kita.
Karena kadar lemak, karbo, gula, dan gizi yang terkandung di setiap makanan dan minuman itu kan tidak sama efeknya pada setiap orang.
Biar kita tak ragu bersantap nikmat di hari raya, luangkan sejenak menyimak panduan ini!
Baca Juga: Dikabarkan Pindah Keyakinan, Bunga Zainal Justru Tampil Glamor di Acara Buka Puasa
Baca Juga: Camilan Nikmat Rendah Lemak Buat Kamu Si Emotional Eater
Terlalu banyak mengonsumsi hidangan Lebaran tanpa aturan dikatakan bisa meningkatkan risiko penyakit yang akan menyerang tubuh.
Apa saja?
“Peningkatan kolesterol, gula darah, tensi darah, hingga kegemukan. Hal ini jika berlangsung secara terus-menerus dapat membahayakan karena dapat menyebabkan terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan juga penyakit jantung,” ujar dr. Raissa E. Djuanda, M.Gizi, Sp.GK.r dr. Raissa.
Baca Juga: Buka Puasa Bersama hingga Bakti Sosial, EF Berbagi Kebahagian di Panti Asuhan dan Panti Jompo
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR