Orgasme ini bisa menyakitkan, tetapi mereka juga bisa membuat perempuan orgasme tanpa bantuan.
Terlebih lagi, orgasme yang tidak terkendali hanyalah satu bagian dari gangguan tersebut.
Gejala lain termasuk kesemutan di klitoris, iritasi genital, nyeri, tekanan, dan berdenyut; peningkatan aliran darah ke alat kelamin, dan kontraksi vagina — yang semuanya dapat berlangsung berjam-jam atau bahkan berhari-hari pada suatu waktu.
Baca Juga: Dibanderol Rp3 Jutaan, Benarkah Mukena Syahrini Disoroti Ditjen Pajak karena Uang Rp1,75 Miliar?
Itu membuat sulit bagi perempuan dengan PGAD untuk menjalani kehidupan normal.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | women's health |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR