NOVA.id - Terdapat banyak mitos sekitar kehidupan seks.
Salah satunya yakni Miss V yang rentan mengendur saat sering melakukan hubungan intim dengan pasangan.
Bahkan disebutkan jika elastisitas vagina akan berkurang.
Baca Juga: Nyaman dan Aman Naik Motor, Jangan Lupa Pastikan 3 Hal Ini
Benarkah demikian?
Seorang pakar menjelaskan mengenai kekuatan dan elastisitas Miss V yang ternyata tidak berpengaruh terhadap kondisi vagina semakin kencang karena jarang bercinta.
“Banyak orang berasumsi bahwa kuantitas seks mempengaruhi performa vagina, asumsi itu salah,” terang Jennifer Wider, M.D., pakar kesehatan perempuan.
Baca Juga: Suka Antar Jemput Anak Sekolah Naik Motor? Lakukan Ini Agar Anak Aman dan Nyaman
Menurut dokter Wider, ukuran vagina akan selalu kembali ke ukuran normal setelah bercinta dan melahirkan.
Jadi ukuran Miss V perempuan tidak akan berubah meski kita sering atau tidak sering bercinta.
“Vagina akan berkontraksi dan kembali ukuran normal setelah berhubungan seksual dan melahirkan,” jelasnya.
Baca Juga: Sambut Ramadan 1440 H, Biskuit Kokola Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim
Kemudian, dokter Wider menjelaskan bahwa ada dua periode di mana vagina butuh waktu lebih lama untuk kembali ke ukuran normal, yakni setelah melahirkan dan saat usia menua.
“Studi menunjukkan bahwa otot vagina membutuhkan waktu enam bulan untuk kembali ke ukuran normal setelah melahirkan,” terangnya.
“Perubahan vagina selanjutnya adalah saat perempuan menua,” imbuhnya.
Baca Juga: Ghea Panggabean Hadirkan Busana Wastra Khas Makassar yang Menawan dan Ciamik untuk Lebaran 2019
Penuaan, kata Wider, membuat level hormon menurun sehingga dinding vagina menipis dan kurang elastis. Alhasil, otot vagina pun mengendur.
“Berita baiknya adalah elastisitas otot vagina yang mengendur itu bisa diperbaiki dengan latihan Kegel. Latihan ini sangat baik untuk perempuan di segala usia, Anda tak perlu berusia lanjut untuk memulainya,” urainya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-47, Yuni Shara Dapatkan Ucapan Langsung dari Dua Orang Spesial dalam Hidupnya
Wider menyimpulkan bahwa vagina yang terasa lebih kencang saat berhubungan seksual, bukan karena kita jarang berhubungan seksual, melainkan kondisi lain yang mempengaruhinya.
“Vagina mendadak kencang saat bercinta karena Anda kurang bergairah dan kurang terstimulasi saat fase pemanasan,” pungkasnya.
Bagaimana menurut Sahabat NOVA? (*)
KOMENTAR