NOVA.id – Tahun 2016 lalu, Menteri Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti telah kehilangan seorang putranya.
Putra sulung Susi Pudjiastuti yang bernama Panji Hilmansyah meninggal saat ia sedang menempuh pendidikan di Amerika.
Pasalnya, Susi Pudjiastuti baru saja bertemu Hilman, panggilan kecil Panji, di Amerika Serikat pada awal Januari 2016 lalu.
Baca Juga: Dituding Tak Sayang Aurel, Krisdayanti Pernah Beberkan Warisannya untuk Sang Putri yang Tak Terduga
Waku itu, kepada sejumlah tokoh yang datang mengucapkan belasungkawa di rumah dinasnya, Menteri Susi tak kuasa menahan air mata.
Berulang kali Susi mengutarakan kesedihannya.
"Ini seperti tulang saya tercerabut," cerita Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengutip perkataan Susi.
Baca Juga: Benarkah Meghan Markle Lebih Kaya dari Pangeran Harry? Ini Jawabannya
Susi memang begitu terpukul.
Dia menyesal tak berada di samping anaknya ketika Panji mengembuskan napas terakhir.
Panji diketahui meninggal dunia di rumahnya di Naples, Florida, Amerika Serikat, pada Senin 18 Januari 2016 lalu.
Baca Juga: 3 Perbedaan Tampilan Busana Lebaran Cut Tari, Dari Pakai Kaftan Hingga Celana Jeans
Pria berusia 31 tahun itu meninggal dunia saat tertidur.
Pihak keluarga menduga bahwa Panji mengalami gagal jantung.
Panji berada di AS untuk menempuh sekolah pilot.
Rencananya, dia akan segera mendapat sertifikat sebagai inspektur pilot.
Namun, takdir berkata lain.
Menurut para sahabatnya para alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor, Panji dikenal sebagai seorang pribadi yang menyenangkan.
Sikap Panji yang gemar menolong orang lain ini pula yang membuat mereka merasa kehilangan.
Panji termasuk santri angkatan pertama yang belajar di Gontor 2 pada tahun.
Baca Juga: Temani Jokowi di Jogja, Tingkah Menggemaskan Jan Ethes Sukses Curi Perhatian Publik
Berkaca dari penyebab meninggalnya putra Menteri Susi, kita sebaiknya paham apa itu gagal jantung dan penyebabnya.
Dikutip dari mayoclinic.com, gagal jantung adalah sebuah kondisi saat jantung tidak bisa lagi memompa darah ke seluruh tubuh.
Padahal, tubuh sangat bergantung pada kerja pompa jantung yang mengirimkan oksigen dan darah ke setiap sel dalam tubuh.
Baca Juga: Trik Perbaiki Baju dan Sepatu Kesayangan dengan 5 Bahan Rumahan Ini
Nah, ketika sel mendapat oksigen dan darah yang cukup inilah, organ tubuh baru bisa berfungsi dengan baik.
Ketika gagal jantung terjadi, maka sel akan kekurangan darah dan oksigen yang dibutuhkannya.
Akibatnya bisa sesak napas, batuk, pingsan hingga kematian.
Gagal jantung sebenarnya bisa disebabkan karena banyak hal, tapi yang paling sering jadi penyebabnya adalah jantung koroner.
Baca Juga: Ternyata Tidur Terlalu Lama Bisa Sebabkan Stroke, Ini Kata Ahli!
Jantung koroner adalah kondisi saat jatung terbungkus lemak karena pola hidup yang tidak sehat.
Karena itu, penyakit jantung koroner paling sering dialami oleh orang dengan obesitas.
Nah, untuk menghindari penyakit jantung koroner yang bisa berakibat pada gagal jantung, garam jadi salah satu makanan yang harus kita hindari.
Soalnya, penggunaan garam atau sodium juga bisa meningkatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Kata Peneliti, Zodiak Ini Cenderung Suka Berselingkuh
Jika sudah begitu, fungsi jantung akan terbebani.
Lambat laun jantung akan mengalami penurunan fungsi dan menyebabkan penyakit jantung.
Saat ini sudah banyak pilihan garam yang jauh lebih sehat yang bisa kita gunakan.(*)
Artikel ini telah tayang di laman grid.pop.id dengan judul Putra Tercinta Menteri Susi Wafat Mendadak Saat Tidur! Pulas, Penyebabnya Bisa Gara-gara Ketagihan Garam Dapur
Source | : | Grid Pop |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR