Sejak kecil, Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu.
Saat berusia 9 tahun, sang ayah Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal.
Teuku Markam kemudian diasuh oleh kakaknya, Cut Nyak Putroe.
Baca Juga: Gunung Sinabung Erupsi Dengan Kolom Abu 7 KM, Warga di 3 Wilayah Aceh Dihimbau Waspada
Dalam perjalanan hidup, Teuku Markam terlibat dalam pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat yang didanai oleh Bank Dunia.
Teuku Markan diketahui sebagai jebolan militer, tapi perjuangannya sama sekali jauh dari area itu.
Ia justru terjun ke dunia bisnis dan mendirikan PT. Karkam dan banyak berjasa dalam pembangunan Indonesia.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR