2. Menyumbang 28 Kilogram Emas Untuk Monas
Jika ada hal yang paling menarik dari Monas, hal tersebut sudah jelas adalah 38 kg emas yang ada di puncaknya.
Selama puluhan tahun, orang-orang dibuat terheran-heran dengan puncak emas tersebut.
Meski tak pernah ada dokumentasi, tapi banyak yang meyakini jika Teuku Markam yang menyumbang 28 kg emas.
Tak hanya itu saja jasa tokoh Aceh ini, Teuku Markam juga ikut andil dalam pembebasan lahan Senayan untuk menjadi pusat olah raga.
Baca Juga: Tak Sadar Direkam Zaskia Sungkar, Begini Gaya Luwes Laudya Cynthia Bella Saat Mencuci Piring
3. Dituduh sebagai antek PKI
Tak hanya Monas dan Senayan, masih banyak jasa yang dilakukan oleh Teuku Markam.
Ia juga ikut membiayai berbagai macam yang terkait dalam melepaskan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Konglomerat yang dekat dengan Soekarno ini juga ikut mensukseskan KTT Asia Afrika.
Luar biasa memang jasanya, namun pada akhirnya Teuku Markam justru tak dianggap dan diakui oleh negara.
Saat pemerintahan Soeharto, Teuku Markam diciduk dan dijebloskan ke dalam penjara dengan tuduhan terlibat dengan PKI.
Ia juga dianggap sebagai kaum penyembah Soekarno dan akhirnya Teuku Markam dijebloskan ke penjara pada tahun 1966.
Baca Juga: Suami dan Putra Sulung Soimah Bertarung Sambil Menari Tradisional, Intip Luwesnya Tarian Mereka
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR