Menurut Thomas Gremillion, direktur Food Policy Institute di Consumer Federation of America, ayam merupakan resevoir untuk salmonella.
Laporan tersebut membuat pemerintah mau tak mau harus menginspeksi industri untuk melindungi daging ayam berkualitas dari para produsen.
Seperti yang kita ketahui, salmonella merupakan bakteri penyebab diare, demam dan bahkan kram selama 12 hingga 72 jam, setelah seseorang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Baca Juga: HUT Jakarta ke-492, Ini 7 Promo dan Gratisan yang Bisa Kita Nikmati
Tak hanya ayam, salmonella juga bisa mengontaminasi makanan seperti telur, keju, jus, dan buah.
Tapi kita tak perlu khawatir, karena Department of Health & Human Service Amerika Serikat akan membantu memecahkan permasalahan daging ayam bersalmonella tersebut dengan beberapa langkah, di antaranya:
Baca Juga: OOTD Serba Hitam, Mayangsari Pakai Ikat Pinggang Harga Ratusan Juta Rupiah
KOMENTAR