NOVA.id - Bercinta dengan kualitas yang baik memang menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Sebab, kualitas bercinta juga memiliki hubungan dengan perencanaan kehamilan.
Disebutkan pada statistik terbaru, ditemukan bahwa banyak pasangan membuat sejumlah kesalahan ketika sedang merencanakan kehamilan, dan kesalahan ini yang membuat kehamilan terhambat.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Diketahui, bukan hanya mengikuti posisi seks yang sehat, namun kita dan pasangan juga perlu memperhatikan asupan makanan, kebiasaan bercinta, hingga gaya hidup yang dijalani selama ini.
Melansir Boldsky, berikut ini beberapa kesalahan penghambat kehamilan yang sering dilakukan pasangan suami istri.
Baca Juga: Transformasi Gaya Lee Min Ho Jadi Anak Sekolahan hingga Berseragam Tentara
1. Terlalu Sering Bercinta
Salah bila kita menganggap potensi kehamilan akan lebih besar bila kita lebih sering melakukannya.
Pasalnya, terlalu banyak bercinta justru membuat kehamilan terhambat, mengingat energi terkuras habis dan kualitas sperma tidak berada pada posisi terbaik jika ia terlalu sering dikeluarkan.
Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Beri Pesan Menyentuh untuk Putra Sambungnya yang Beranjak Dewasa
2. Tidak Mencoba Gaya Baru
Banyak pasangan yang selalu bercinta dalam posisi missionary karena menganggap inilah satu-satunya gaya paling jitu untuk memiliki anak.
Mungkin untuk sebagian pasangan, hal ini benar adanya.
Tapi bukan berarti kita terus melakukan gaya ini tanpa variasi, lo.
Bercinta dengan posisi yang itu-itu saja bisa berujung pada kebosanan dan berkurangnya gairah.
Faktanya, posisi lain pun tetap bisa membuat sperma membuahi sel telur.
Mengingat ketika pria ejakulasi, sperma akan berenang keluar dengan sendirinya dan menuju leher rahim alias serviks, lalu ke dalam tuba falopi.
Nah, saatnya mencoba gaya lain bila kita terlalu sering bercinta ala missionary.
3. Salah Menebak Jadwal Ovulasi
Ingat, jadwal ovulasi tidak selalu berada pada tanggal yang sama setiap bulannya.
Pasalnya, siklus menstruasi setiap perempuan berbeda.
Ada yang siklusnya rata-rata setiap 28 hari, 30 hari, dan sebagainya.
Selain itu, siklus bulanan seorang perempuan pun tetap bisa berubah.
Baca Juga: 10 Fakta Lee Min Ho, Aktor Tampan Korea Selatan yang Ultah Hari Ini
4. Hanya Mengandalkan Masa Subur
Mengingat ada waktu terbaik untuk hamil, yaitu ketika dilakukan saat masa subur, maka ada pasangan yang hanya bercinta di masa subur.
Jika kita benar-benar bercinta di tanggal tersebut, tentu salah besar.
Para ahli justru mengatakan, jika kita sudah mengetahui secara pasti tanggal ovulasi, sebaiknya lakukan dalam rentang seminggu masa subur, bukan hanya tepat di tanggal subur kita.
Namun faktanya, tak perlu selalu terpatok pada masa subur, menghitung intensitas bercinta pun bisa dilakukan untuk membuat kualitas sperma tetap optimal.
Baca Juga: Kolaborasi dengan BTS, Inilah Sosok Rapper Amerika Juice WRLD yang Jadi Perbincangan
5. Menggunakan Pelumas Tambahan
Pelumas yang dijual di pasaran sebenarnya mempengaruhi kemampuan sperma bergerak.
Dalam artian, penggunaan lubrikan ini justru membuat sperma kesulitan mencapai sel telur.
Ini juga merupakan kesalahan yang sering dilakukan pasangan ketika merencanakan kehamilan.
Baca Juga: Jajan Pecel di Banyuwangi, Gaya Simpel Yuni Shara Curi Perhatian
6. Mempertahankan Kebiasaan Buruk
Jika kita ingin memiliki bayi, sekarang saatnya untuk menghentikan kebiasaan buruk.
Merokok, terlalu sering stress, dan konsumsi alkohol bisa menghambat rencana kehamilan kita.
Tak hanya itu, kebiasaan buruk ini juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan kesuburan dan gairah!
Baca Juga: Catat Sebelum Berangkat! Ini 6 Acara Seru Ultah DKI Jakarta ke-492
Sahabat NOVA, yuk hindari kebiasaan ini. (*)
KOMENTAR