Hal in akan membuat kita merasakan tidak ada cinta sejati di dunia ini dan tak ada gunanya lagi membuka hati untuk cinta yang baru.
Sebaliknya, memahami dari mana perasaan ini berasal dapat membantu kita untuk move on dan melupakan kenangan bersama mantan.
Penelitian yang dilakukan ahli saraf dari University Columbia juga membuktikan, otak memproses kandasnya jalinan asmara di wilayah yang sama dengan rasa sakit fisik.
Baca Juga: Pakai Gaun Putih Bak Pengantin, Netizen Sebut Mulan Jameela Seperti Boneka Barbie
Namun, bukan berarti putus cinta menyebabkan rasa sakit fisik yang sebenarnya.
Sebaliknya, otak memberi sinyal keduanya adalah peristiwa penting yang harus diperhatikan.
Menyadari jika pikiran dan perasaan ini adalah hal normal juga sangat membantu.
Baca Juga: Hilda Vitria Dikabarkan Menikah karena Hamil, Kriss Hatta Justru Ungkap Pengakuan Mengejutkan
Bagaimanapun juga, bahan kimia ini akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Jadi, rasa kehilangan itu hanya bersifat sementara.
Cobalah menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
Bergabung dengan komunitas dan orang-orang yang kita cintai juga akan membantu kita untuk move on.
Baca Juga: Cerai 4 Kali, Elly Sugigi Pamer Berondong Baru Asal Pakistan, Seperti Tukang Cendol?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR