“Temannya datang dari dalam dan mulai menyerang saya, memukul kepala saya, mengigit saya, mencakar saya, dan mencoba untuk mencekik saya. Dia bahkan menyerang teman saya yang membantu saya,” tulis Sarah.
Barulah, beberapa pekerja keluar untuk membantu dan membawa Sarah bersama temannya ke luar, tetapi pekerja itu malah melindungi dua gadis Korea tersebut seolah-olah mereka korban.
Tak hanya itu, selama berada di dalam kantor polisi, Sarah dan temannya mengaku jika ia diperlakukan tidak adil, karena polisi tidak mengizinkannya untuk berbicara.
Baca Juga: Hope Academy, Hadir Sebagai Solusi Pendidikan di Lingkungan Urban
“Saya teriak dan bertanya, kenapa dia menyerang saya dan polisi bilang ke saya untuk tetap diam. Saya merasa tidak adil dan tidak dihargai, dan mereka melawan kita,” jelas Sarah.
Gadis Korea itu juga teriak ke Sarah dalam bahasa Korea yang meminta Sarah untuk keluar dari negaranya.
“Saya terguncang, saya tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi, karena saya tidak pernah bertengar dan diserang sebelumnya. Saya merasa tidak aman, saya berpikir untuk tidak bisa hidup di sini lagi,” jelasnya.(*)
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR