NOVA.id - Selfie lalu update status di media sosial tak salah, tetapi bila terlalu sering bisa jadi indikasi sakit jiwa social climber lo.
Nongkrong asik di cafe langsung foto dan diunggah ke Instagram, padahal belinya pakai promo.
Punya barang baru, nonton film, jalan-jalan ke luar negeri, menginap di hotel, baru punya pasangan, atau hal kecil sekalipun dipamerkan ke media sosial bisa merupakan ciri lainnya dari social climber yang menurut para ahli merupakan benih dari sakit jiwa.
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Duh, bahaya kan, bila tak segera dihentikan kebiasaan buruk tersebut.
Bukan cuman merugikan diri sendiri, hal ini juga bisa merugikan orang lain yang sebenarnya ketika bersama tak ingin dipamerkan di media sosial.
Yuk, simak indikasi lainnya jika seseorang terjerat fenomena social climber.
Baca Juga: Jefri Nichol Terciduk Makan Nasi Bungkus di Tahanan Bersama 2 Aktor Kondang
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR