5. Asas Manfaat
Koneksi atau prestasi orang lain pun dapat dijadikannya sebagai keuntungan diri sendiri.
Jejaring sosialnya selalu memikirkan asas manfaat.
Selalu memikirkan apa yang bisa didapatkan dari orang lain, tanpa berpikir memberikan sesuatu yang berarti bagi sesama.
Baca Juga: Diduga Menggelapkan 32 Mobil Kredit, Pablo Benua Ditetapkan Sebagai Tersangka Penipuan
6. Kurang Empati
Saking banyaknya teman yang ia kumpulkan untuk tujuan pribadi, ia pun jadi kurang memiliki empati terhadap mereka.
Tidak ada keintiman dalam pertemanan.
Persahabatan sejatinya tak ada, karena ia fokus pada diri sendiri.
Baca Juga: Susul Jefri Nichol, Seorang Sutradara Juga Terciduk Kasus Narkoba
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR