"Jangan tergoda iming-iming hadiah atau imbalan uang dengan memberikan identitas diri (KTP, SIM, Passport) dan foto diri ke orang lain," ujar Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot seperti diberitakan Kompas.com.
"Data Anda dapat disalahgunakan untuk membuat akun palsu dan bertransaksi keuangan tanpa sepengetahuan Anda," sambung dia.
Nah, lo jadi apa yang harus kita lakukan nih?
Baca Juga: Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Wirang Birawa Ramal Deretan Bencana hingga Akhir Tahun
Fast Company, menyarankan kita untuk menghapus data dari galeri handphone sesering mungkin.
Jangan menyimpan jejak digital yang mungkin bisa disalahgunakan.
Simpan saja di memori pribadi dan tak perlu disebarluaskan secara online.
Source | : | Facebook,kompas,Fast Company,Otoritas Jasa Keuangan (OJK),Pro Publica |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR