NOVA.id - Kehidupan rumah tangga Syahrini dan Reino Barack selalu mencuri perhatian publik.
Pasalnya, pasangan ini kerap memamerkan momen romantis sejak resmi menyandang status suami istri.
Namun demikian, baru 5 bulan menikah kabarnya sikap Reino Barack sudah berubah drastis, ada apa?
Baca Juga: Stop Jadi Perempuan Sein Kanan tapi Belok Kiri, Ini 4 Cara Agar Bugar dan Konsentrasi Naik Motor
Selama ini Reino Barack dikenal sebagai seorang pengusaha sukses.
Konglomerat bisnis kuliner dan media ini bahkan sempat menjalin kasih dengan sederet artis cantik tanah air sebut saja Sandra Dewi dan Luna Maya.
Kini usai mempersunting Syahrini, Reino Barack justru menampilkan sikap berbeda dari semula yang kaku dan dingin.
Baca Juga: Foto Donna Harun Bersanggul dan Berkebaya Akad Nikah Bocor, Kawin Lagi Ketiga Kalinya?
Melansir dari Sajian Sedap, rupanya kini Reino Barack jadi semakin gemar bercanda.
Syahrini selama ini dikenal dengan gaya bicaranya yang manja.
Ternyata gaya bicara Syahrini ini juga mulai diikuti oleh Reino.
Baca Juga: Terbawa ke Alam Bawah Sadar, Indra Bekti Mimpi Nunung Berkebaya Membawa Benda Ini: Tolong Umpetin ya
"Kayak tadi aja mau berangkat.
Sayang, aku jalan dulu," ujar Syahrini mencoba mengulangi gayanya ketika berpamitan pada Reino.
"Mau bekerja sayang? gitu.
Baca Juga: Bukan Nunung, Pelawak Srimulat Ini Nekat Minum Pembersih Lantai Akibat Narkoba: Cari Jalan Pintas
Baca Juga: Mengaku Tak Mendahului Takdir Tuhan, Ramalan Mbak You Erupsi Gunung di Kota B Jadi Kenyataan
Benar, aku gitu aja," ujar Syahrini menirukan Reino yang mencoba mengikuti gaya bicara istrinya yang manja.
"Jadi dia gemes gitu ya.
Bener, aku jalan dulu ya.
Baca Juga: Tahan Kepedihan, Angelina Sondakh Ungkap Kata-Kata Terakhir Adjie Massaid: Jangan Ngomong Gitu, Yang
Baik," ujar Syahrini mencoba mengulang momen dirinya berpamitan pada sang suami.
Ocehan Syahrini soal sang suami yang mulai mengikuti gaya bicara dirinya ini langsung menuai tawa para awak media. (*)
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR