Selepas kuliah dari IKIP Malang dan bentuk tubuh mulai “jadi”, Agung memberanikan diri membagikan ilmunya ke orang lain sebagai instruktur binaraga.
Kesempatan datang ketika di tahun 2001, secara kebetulan Agung mengantar temannya yang akan mengikuti casting sinetron Saras 008.
“Produsernya malah memintaku sekalian ikut casting. ‘Siapa tahu masuk,’ kata sang produser. Eh, malah saya yang diterima, sementara teman saya tadi gagal. Ha ha ha.”
Setelah itu, tawaran untuk Agung pun berdatangan, terutama berlakon di sinetron laga. (*)
Tumpak Sidabutar
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR