NOVA.id - Melancong ke kota Cagayan de Oro di Filipina, Sahabat Nova tak boleh melewatkan kunjungan ke salah satu museum bersejarah yang menjadi saksi bisu pertemuan 3 kultur berbeda dalam keharmonisan.
Museum yang terletak di komplek Universitas Capitol ini menjadi pertemuan kultur antara muslim Marawi, umat kristiani Cagayan de Oro, dan masyarakat asli Mindanao Utara yang hidup berdampingan.
Beralamat di Corrales Extension, Cagayan de Oro, museum ini tak jauh dari pusat kota.
Baca Juga: Tak Kaget Mulan Jameela Hamil Anak Ahmad Dhani, Maia Estianty: Udah Lama!
Cukup menempuh waktu 10-15 menit menggunakan kendaraan bermotor dari jantung kota Limketkai.
Museum ini awalnya didirikan oleh seorang perempuan bernama Madam Laureana S. Rosales.
Madam Laureana S. Rosales merupakan orang pengajar sekaligus filantropi saat datang ke Marawi pada 1950.
Baca Juga: Teka-Teki Momongan Syahrini dan Reino Barack, Denny Darko Sudah Ramalkan Jenis Kelaminnya!
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR