Ia mengatakan, sumber daya alam adalah ahli kimia yang sangat bermanfaat. Selain itu, sumber daya alam juga mampu menghasilkan senyawa itu.
“Riset ini telah mengambil bukti epidemiologi dan mencoba untuk memperbaikinya, serta menunjukkan adanya komponen dalam kopi yang bermanfaat untuk menangkal penurunan kognitif," ucap dia.
Dalam riset ini, peneliti menggunakan larutan ekstrak kopi dalam air, di mana kopi yang dipakai 100 persen kopi instan arabika.
Baca Juga: Gunakan Kostum Bola, Netizen Gemas Lihat Perut Paula Verhoeven yang Makin Membesar
Hasil menunjukkan kopi yang dengan proses roasting tinggi memberi perlindungan paling besar terhadap penyakit alzheimer dan parkinson.
Namun, periset menyatakan masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum kopi digunakan untuk perawatan medis.
“Sangat menarik. Tetapi apakah kami menyarankan bahwa kopi adalah obat? Sama sekali tidak,” kata Weaver. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Minum Kopi Disebut Mampu Tekan Risiko Alzheimer dan Parkinson
Si Kecil Bebas Bermain di Luar dengan Serum Anti-Polusi dari Gently Sunscreen SPF50+ PA++++
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR