Dalam diskusi ini hadir Notty J. Mahdi seorang pemerhati batik Indonesia.
Ia mengatakan jika nilai filosofi dari motif-motif batik di seluruh nusantara dikaji lebih dalam maka akan terlihat bahwa motif-motif tersebut memiliki benang merah yang mencerminkan karakter budaya Indonesia.
"Memahami makna dan cerita di balik motif-motif kain nusantara, menjadi salah satu upaya penting dalam menjaga ingatan kita tentang bagaimana peradaban nusantara terbentuk.
Baca Juga: Tak Disangka, Cita Citata Punya Hobi Ini Sampai Buat Netizen Tak Percaya
Dalam konteks hari ini, menjadi bagian dari upaya melestarikan keberadaan kain-kain nusantara," jelas Notty yang juga Antropolog dari Universitas Indonesia ini.
Ia juga menambahkan, sejatinya setiap kain-kain nusantara memiliki tujuan penggunaan masing-masing saat kain dibuat.
Meski setiap penggunaan kain-kain nusantara harus memahami makna kain yang digunakan, jangan sampai menjadikannya sangat jauh dari keseharian masyarakat.
Baca Juga: Shandy Aulia Pamer Kehamilan 4 Bulannya, Bunga Zainal: Perut Rata Banget Beb!
"Fenomena hari ini dengan meluasnya penggunaan batik, batik, tenun, dan beragam kain nusantara lainnya sebagai pakaian keseharian menjadikan kain akan lebih merakyat dan masyarakat bangga mengenakannya," tambah Notty.
Selain itu, Erfan Siboro seorang pegiat wastra ulos (tenun ulos) yang juga hadir menjelaskan upayanya menjadikan ulos sebagai pakaian keseharian.
Erfan Siboro yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan di salah satu bank BUMN di Jakarta menceritakan impiannya melalui karya desain fashion.
Baca Juga: Jadi Trending Topik karena Nyanyikan Lagu Location Unknown HONNE, Gempi: Aku Cuma Tahu Reff-nya Ma!
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR