Usai 10 tahun disiarkan, Mata Najwa kini memiliki tiga isu utama yang selalu dibahas.
"Anti korupsi, toleransi, dan partisipasi. Tiga isu itu jadi tantangan terbesar, karena diikat dan terikat oleh politik," ujar Najwa.
"Saya ingat penonton Mata Najwa di awal-awal itu bapak-bapak pensiunan. Sekarang mampir ke minimarket penjaganya menyapa saya dan bahas Mata Najwa. Anak-anak SMA dan SMP sekarang sudah nonton Mata Najwa. Politik jadi pembicaraan sehari-hari dalam 10 tahun terakhir. Tapi apakah itu berarti kualitas politik kita juga meningkat?" imbuhnya.
Mulai dari kebobrokan elit politik hingga mafia bola tak terkecuali dibahas tuntas oleh Mata Najwa.
"Tindakan elit (politk) yang sebetulnya berupa kejahatan tetapi akhirnya termaklumkan, dianggap normal. Di saat yang sama ada kasus hukum yang menimpa rakyat kecil yang tidak berdaya.
Tugas jurnalisme bukan hanya wawancara elit (politik) tetapi memberi panggung bagi suara-suara yang terpinggirkan. Itu adalah tanggung jawab profesi. Kami (tim Mata Najwa) percaya kalau ada kasus krusial, harus dikawal.
Baca Juga: Vanessa Angel Pamerkan Lekuk Tubuhnya, Doddy Sudrajat Pasrah: Biar Alam dan Tuhan yang Menegur
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR