Kolostrum kemudian berubah menjadi ASI transisi. ASI ini merupakan peralihan dari kolostrum ke ASI matang, biasanya mulai hari ke-4 sampai hari ke-10.
ASI ini banyak mengandung lemak dan gula (laktosa) dibanding kolostrum. ASI transisi kemudian berubah menjadi ASI matang sampai seterusnya.
ASI matang terbagi menjadi dua, yaitu ASI awal (foremilk) dan ASI akhir (hindmilk).
ASI awal adalah ASI yang pada menit-menit awal keluar, sedangkan ASI akhir adalah ASI yang keluar belakangan.
ASI awal biasanya lebih encer karena mengandung lebih banyak air. Sedangkan ASI akhir lebih kental karena mengandung lebih banyak lemak.
ASI matang mengandung semua komposisi nutrisi yang dibutuhkan bayi. Energi yang diberikan ASI matang sebesar 75 kkal/dl.
Adapun kandungan lemak di dalam ASI tergantung pada beberapa hal pada masa kehamilan (maternal), yaitu metabolisme, berat badan ibu, diet dan frekuensi makan ibu.
“Jadi, penting memperhatikan asupan makan ibu selama kehamilan supaya gizinya tercukupi dan dapat menyusui bayi dengan optimal,” saran Hikmah. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR