NOVA.id - Kota Semarang, Kabupaten Sleman, serta Kota Balikpapan berhasil terpilih menjadi tuan rumah dari acara yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), yaitu Media Trip Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).
Dalam penyelenggaraannya, terdapat 23 kabupaten/kota yang turut berpartisipasi dan tiga kabupaten/kota tersebut telah meraih penghargaan kategori Nindya KLA.
Baca Juga: Cara Membangun Chemistry ala Yuki Kato dan Pemain Film Kapal Goyang Kapten
Deputi Tumbuh Kembang Anak KPPPA, Lenny N Rosalin mengatakan “Kota Semarang, Kabupaten Sleman, dan Kota Balikpapan terpilih karena ketiganya memiliki kemajuan yang signifikan dan inovasi-inovasi demi mewujudkan KLA,” tuturnya.
Menurutnya, dengan melangsungkan Media Trip KLA 2019 ini, diharapkan dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat supaya teredukasi terkait tumbuh kembang dan perlindungan khusus anak.
Terpilihnya ketiga lokasi ini sebagai tuan rumah menjadi sebuah gambaran bahwa untuk menjamin tumbuh kembang dan perlindungan terhadap anak, dibutuhkan dukungan dari lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: Kabut Asap Kalimantan Sampai Malaysia, Laudya Cynthia Bella Ungkap Keadaan Cuaca di Negeri Jiran
Hal tersebut diperhatikan mengingat kegiatan anak yang menghabiskan waktu 8 jam di sekolah untuk belajar, 8 jam di rumah, serta 8 jam sisanya mereka habiskan untuk aktivitas di luar rumah.
Widoyono selaku Asisten 2 Wali Kota Semarang juga menuturkan bahwa ini telah mendapatkan penghargaan untuk kategori Pratama, tiga kali Madya, dan akhirnya pada tahun ini mendapatkan penghargaan kategori Nindya.
Baca Juga: Disebut Ayah oleh Tiga Setia Gara, Ray Sahetapy Angkat Bicara dan Ikut Minta Bantuan
Melihat kondisi seperti ini, semakin meyakinkan KPPPA bahwa masyarakat Semarang layak mendapat penghargaan ini dengan melihat kesungguhan mereka dalam mendukung KLA.
Tentunya gerakan ini mengalami peningkatan, melihat sebelumnya dalam gerakan Kota Ramah Anak.
Dilansir dari Tribunnews.com Mentri KPPPA, Yohana Yambise menuturkan bahwa belum ada satupun kabupaten/kota yang mampu mendapatkan predikat Kota Ramah Anak.
“Dengan diselenggarakannya Media Trip KLA 2019, kami berharap teman – teman media menemukan inovasi dan upaya yang telah dilaksanakan oleh 3 kab/kota tersebut menuju KLA Kategori Nindya.
"Kota Semarang juga diharapkan dapat melebarkan sayapnya untuk memperluas jejaring demi tumbuh kembang dan perlindungan khusus anak bagi 500.949 anak di Semarang, atau 5.2% dari seluruh jumlah anak Indonesia.
"Ini semua dilakukan demi mewujudkan Kota Semarang menjadi KLA,” tutup Lenny.
Dengan terpilihnya tiga lokasi tersebut, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya di seluruh Indonesia untuk mengikuti kegiatan positif ini. (*)
(Billy Dewanda)
KOMENTAR