NOVA.id - KDRT tak hanya berarti “Kenapa Dikau Ringan Tangan”, tapi
juga membuat hati pilu dan jiwa rusak.
Dobel celaka, jika anak kita pun menjadi saksi perbuatan biadab itu.
Pertanyaan yang paling sering diajukan adalah bagaimana membantu korban KDRT?
Baca Juga: Perempuan Jadi Korban Kekerasan? Jangan Diam, Bila Perlu Balas!
“Setiap hari ia hanya menangis di kamar, tidak mau makan, tidak bersosialisasi, bahkan tidak mau melihat cahaya matahari.
"Saat tidur, ia sering berteriak kesakitan karena mimpi buruknya,” cerita Putri bingung melihat kondisi Nisa, temannya.
Tapi, kebingungan Putri kontan terjawab begitu melihat tangan Nisa masih membayang lebam dan di wajahnya ada bekas goresan luka. “Tolong aku,” pinta Nisa sambil bercucuran air mata.
Baca Juga: Alasan Kenapa Perempuan Harus Belajar Teknik Beladiri, Salah Satunya Cegah KDRT
Meskipun Bagas—sebut saja begitu—tak lagi menganiaya istrinya itu, sebagai sahabat, Putri sangat geram.
Dan ia ingin sekali menolong Nisa. Tapi, dia tak tahu caranya.
Sebelum melangkah lebih lanjut, Putri perlu tahu dulu sebab musabab Nisa sampai menderita seperti itu.
“Kalau enggak biasa dikasarin, jelas dia akan trauma berat.
"Dia enggak mau makan, menangis terus, bahkan merasa putus harapan,” jelas Psikolog, Oriza Sativa.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR