NOVA.id - Nama Muhammad Atiatul Muqtadir mendadak jadi ramai diperbincangkan masyarakat pasca aksi mahasiswa berlangsung.
Atiatul Muqtadir merupakan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Lelaki kelahiran Palembang ini makin ramai diperbincangkan setelah mengisi acara Indonesia Lawyer Club pada Selasa (24/09) dan Mata Najwa (25/09) tadi malam.
Baca Juga: Setelah Ketua BEM UI dan UGM Viral, Kini Giliran Wapresma Trisakti Disebut Mirip Siwon
Tak tanggung-tanggung bahkan Atiatul Muqtadir berani skakmat Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Berikut 5 Fakta Atiatul Muqtadir yang dilansir NOVA dari Tribunnews.
Baca Juga: Tidak Takut! Najwa Shihab Skakmat Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Saat Live di TV
1. Data Pribadi
Atiatul Muqtadir atau yang sering disapa dengan Fathur, lahir di Palembang, 1 Agustus 1998.
Atiatul Muqtadir merupakan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta di Fakultas Kedokteran tahun 2015.
Melalui video di akun Youtubenya yang berjudul "M.Atiatul Muqtadir_UGM_pendidikan dokter gigi_2015", namanya diberikan oleh orang tuanya yang bermakna Anugerah dari Al-Muqtadir (Allah).
Dengan makna tersebut, Atiatul Muqtadir ingin menjadi anugerah bagi siapa pun, baik keluarga, agama, bangsa, dan negara.
Baca Juga: Bertanggung Jawab Atas Masalah Perempuan, Yohana Yembise Desak RUU PKS Disahkan
Atiatul Muqtadir memiliki prinsip hidup long life moslem learner.
Mahasiswa yang menjabat sebagai Ketua BEM UGM tersebut memiliki cita-cita menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Ia ingin menyelesaikan permasalahan kesehatan di Indonesia.
2. Pendidikan
Atiatul Muqtadir menempuh pendidikan bangku sekolah dasar di pondok pesantren Al Furqon dan At-Taufiq.
Selain itu, dia juga pernah bersekolah agama di Pondok Pesantren Gontor selama tiga bulan.
Di bangku SMP, Atiatul Muqtadir melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Al Furqon.
Atiatul Muqtadir menuntut ilmu di UGM pada tahun 2015.
Dia juga mengaku, dari angkatannya, ia adalah orang yang paling muda.
Usut punya usut, Atiatul Muqtadir mengenyam bangku SMA mulalui kelas akselerasi.
Kemudian, dia melanjutkan ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jalur SNMPTN.
3. Riwayat Organisasi
Pada tahun pertama di UGM, Atiatul Muqtadir menjadi bagian dari Keluarga Mahasiswa Muslim FKG dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKG.
Pengalaman tersebut kemudian berlanjut pada tahun kedua dengan menjadi ketua BEM FKG.
Mengutip dari bulaksumurugm.com, di tahun yang sama, Fathur juga menjadi anggota Senat FKG se-Indonesia.
Dia juga menjadi mentor denstistry muslim tutorial FKG.
Selain organisasi, ia turut menjadi bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Terkait leadership, Atiatul Muqtadir mengikuti Forum Indonesia Muda (FIM) ke-19 melalui jalur kampus leader.
Baca Juga: RUU KUHP Jadi Polemik, Jokowi: 14 Pasal Harus Ditinjau Kembali
4. Jago Tilawah Alquran
Selain pandai dalam hal organisasi, Atiatul Muqtadir juga pandai dalam membaca Al-Quran.
Di kanal YouTubenya, Atiatul Muqtadir pernah mengunggah dirinya membaca surat seperti Adh-Dhuha, Al-insyiroh dan lain-lain.
5. Bercita-cita menjadi Menteri Kesehatan
Di kanal YouTubenya juga, Atiatul Muqtadir juga mengatakan bahwa dirinya bercita-cita menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Hal tersebut karena dirinya suka menyelesaikan masalah dengan pendekatan sistem.
Itu juga ia anggap sebagai bentuk tanggung jawabnya yang telah mengenyam ilmu kesehatan.
Karena masih banyak permasalahan kesehatan di Indonesia, Atiatul Muqtadir ingin membantu menyelesaikannya. (*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR