Kehamilan ini juga dikenal sebagai monochorionic.
Twin to twin transfusion syndrome membuat jalur pembuluh darah di dalam plasenta tidak terbagi secara merata dan terjadi ketidak seimbangan dalam pertukaran darah antara janin yang satu dengan janin yang lain.
Kondisi ini membuat salah satu janin mengalami kekurangan gizi dan kegagalan organ.
Sementara janin yang menerima terlalu banyak darah membuat kerja jantungnya berlebihan dan meningkatkan komplikasi penyakit jantung.
Diagnosis awal yang diambil dokter rupanya dapat dilihat berdasarkan hasil USG rutin. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Nuzulia Rega |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR