NOVA.id - Masih ingatkah Sahabat NOVA dengan Raja Thailand yang mengangkat mantan kekasihnya menjadi selir di depan permaisurinya yang baru dinikahi selama 3 bulan?
Kini, selir tersebut dicopot kekuasaannya lantaran terlalu banyak melakukan pelanggaran.
Ya, Raja Thailand, Raja Vajiralongkorn, sempat menjadi sorotan dunia. Ia mengukuhkan mantan kekasihnya, Sineenat Wongvajirapakdi sebagai selir di hadapan Permaisuri Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya.
Tak main-main, upacara tersebut disiarkan langsung secara nasional sehingga bisa disaksikan oleh semua rakyat Thailand.
Upacara pelantikannya sendiri berlangsung menggunakan adat istiadat kerajaan.
Pengangkatan Sineenat ini seolah mendobrak tradisi Kerajaan Thailand yang berlangsung selama satu abad terakhir.
Baca Juga: Riasan Pernikahannya Jelek, Begini Wajah Pengantin Thailand Saat Makeup Ulang yang Bikin Pangling
Pasalnya, menurut sejarah Negeri Gajah Putih, posisi selir resmi tak pernah diakui oleh pemerintah Thailand dan penunjukkan terakhir kalinya adalah pada tahun 1921.
Selain dobrak tradisi, Sineenat juga dianugerahi 3 medali dari Raja Maha Vajiralongkorn.
Yakni Most Illustrious Order of Chula Chom Klao, 1st Class, dan the Most Exalted Order of the White Elephant.
Namun, hanya berselang 3 bulan, Raja Thailand menanggalkan semua gelar, status, dan pangkat militer sang selir karena tidak loyal.
Sineenat diketahui berambisi ingin setara dengan ratu. Bahkan sebelumnya, Sineenat juga telah berusaha untuk menghalangi permaisuri untuk dinobatkan menjadi ratu dan meminta dirinya untuk ditunjuk sebagai pengganti ratu.
Untuk meredam ambisinya, Raja Vajiralongkorn sempat memberinya gelar Royal Noble Consort pada bulan Juli dengan harapan Sineenat mengubah perilakunya.
Baca Juga: 4 Kisah Mistis yang Banyak Dicari, KKN di Desa Penari Dikalahkan Cerita Horor Boneka Asal Thailand!
Sayangnya, Sineenat 'melampaui kewenangannya', bertindak tanpa persetujuan Raja dan menentang tradisi kerajaan, kata pemberitahuan itu.
"Tindakannya dianggap tidak loyal dan tidak tahu berterima kasih atas kebaikan dari Yang Mulia," kata narasumber yang tak ingin disebutkan namanya seperti yang NOVA.id lansir dari CNN.com, Selasa, (22/10).
Baca Juga: Punya Wajah Flawless, Ini Dia Rahasia Kecantikan Perempuan Thailand!
"Hal ini menyebabkan perpecahan di antara para pelayan kerajaan dan menyebabkan kesalahpahaman di antara masyarakat. Ini merupakan tindakan sabotase terhadap negara dan juga terhadap sistem monarki yang ada. "
Di bawah perintah Raja, Sineenat kini telah dihapus dari posisi pegawai negeri sipil di militer, dan semua lambang yang ia dapatkan, kini telah ditarik. (*)
KOMENTAR