Selain penyakit tidak menular, gaya hidup yang bergeser ke arah yang tidak sehat ini pun membawa kita pada serangan gangguan kesehatan mental, lho.
“Selain PTM, perubahan gaya hidup atau istilah sekarang gaya hidup milenial, juga dapat memberikan risiko peningkatan angka kesakitan HIV-AIDS dan penyakit jiwa seperti depresi dan skizofrenia,” ungkap dr. Adib.
Yap, gaya hidup bukan hanya terbatas pada pola makan dan olahraga saja.
Tapi Menurut dr. Adib lebih luas pada pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya.
Dengan begitu, gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Nah, gaya hidup saat ini di mana masyarakat dituntut serba-cepat menimbulkan tekanan sehingga risiko orang mengalami depresi pun menjadi tinggi.
Baca Juga: Berkali-kali Coba Bunuh Diri, Ariel Tatum Ungkap Gejala Awal Alami Gangguan Mental
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR