“Yang pertama adalah memastikan semua rencana yang tersusun di masterplan smart city ini dapat dilaksanakan dengan cepat. Karena itu saya berharap kepada seluruh pemimpin daerah untuk serius menjaga implementasi rencana dan inovasi yang tertulis di dalam rencana induk smart city ini,” ujar Johnny.
Selain itu, menurutnya pekerjaan rumah lain yang harus dilakukan yakni memperluas cakupan inovasi smart city ke kota dan kabupaten yang belum terpilih di Gerakan Menuju 100 Smart City ini.
“Untuk menyelesaikan tantangan ini, saya mengajak semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku industri, untuk bisa saling membantu dan berkolaborasi demi kemajuan bersama,” jelas Johnny.
Baca Juga: Mitsubishi Hadirkan Xpander Cross untuk Keluarga Indonesia, Seperti Apa?
Sementara itu, Yusharto Huntoyungo selaku Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Bidang Aparatur Negara dan Pelayanan, menjelaskan bahwa pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk mendukung program smart city ini.
“Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah yakni seperti meluncurkan perizinan usaha terintegrasi secara elektronik atau disebut OSS,” jelasnya.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanan publik pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Denny Santoso Ajak Pengusaha Muda untuk Gandeng Komunitas untuk Sukses
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR