NOVA.id - Ketika jadi single parent atau orang tua tunggal yang harus membesarkan anak seorang diri membuat kita perlu atur strategi pola asuh anak.
Sebab kita menjadi satu-satunya orang yang harus bertanggung jawab di setiap aspek kehidupan anak mulai dari tumbuh kembang hingga jadi dewasa.
Yuk, simak 5 tips pola asuh anak yang tepat ketika kita jadi single parent berikut ini.
Baca Juga: Intip Tips Perencanaan Keuangan Keluarga Ini Biar Tak Kehabisan Uang di Akhir Bulan
1. Membangun Sistem Dukungan
Ada istilah yang mengatakan dibutuhkan sebuah desa untuk mendidik seorang anak.
Secara teknis hal itu tidaklah benar, ketika jadi single parent kita bisa menerapkan pola asuh anak sendiri namun tidak harus bekerja sendirian.
Masih ada orang-orang yang ditempatkan untuk peduli pada kita maupun anak, jadi biarkan mereka jadi sumber sistem dukungan ketika kita memerlukan bantuan.
Baca Juga: Masuk Zaman 'Now', Pola Asuh Anak Seperti Ini Sudah Sulit Digunakan
2. Meminta Bantuan
Meminta bantuan adalah sesuatu yang sulit dilakukan jika kita sudah terbiasa mengerjakan segala sesuatunya sendirian sebagai single parent.
Terkadang lebih mudah jika mengerjakannya sendirian saja daripada repot-repot meminta bantuan orang lain, tetapi meminta bantuan bisa memberikan kita banyak manfaat.
Bukan saja bisa beristirahat ketika butuh waktu istirahat, tetapi juga membangun hubungan persahabatan yang kita perlukan dan bersifat langgeng.
Baca Juga: Betah Menjadi Single Parent, Tamara Bleszynski Ungkap Isi Hatinya: Karena Aku Harus Berjuang
3. Menciptakan Rutinitas
Coba analisis adakah ruang atau kesempatan untuk menciptakan rutinitas yang akan memudahkan tugas kita sebagai single parent sehari-hari.
Misalnya membawa anak ke day care atau hal lainnya.
Hingga walau jadi single parent, kita bisa punya waktu untuk memenuhi kesehatan fisik, emosi, maupun rohani.
Baca Juga: Berjuang Jadi Single Parent Namun Dibenci Anaknya, Elly Sugigi: Jangan Paksa Dia Lihat Mayat Aku
4. Aturan Dasar
Aturan dasar perlu dibangun dalam hubungan dengan anak kala jadi single parent.
Coba saja duduk santai membangun aturan dasar dengan anak yang sederhana dan positif misalnya memilih kalimat perintah, “Hormati,” dibandingkan “Jangan kasar”.
Ketiak kita membangun aturan dasar dengan anak itu akan membentuknya dalam berperilaku hingga mampu mengambil keputusan sendiri yang bertanggungjawab.
Baca Juga: Single Parent Selama 11 Tahun, Yuni Shara: Jangan Pernah Malu Jadi Janda!
5. Bangun Hubungan yang Kuat dengan Anak
Hubungan kita dengan anak berpengaruh besar terhadap perilaku dan pilihan hidupnya.
Anak ingin menyenangkan hati kita hingga tetap terhubung dekat dengan kita sebagai orang tua, walau terkadang tak ditunjukkan secara langsung.
Jadi single parent, yuk lakukan hal-hal yang memperkuat hubungan kita dengan anak secara alami. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | liveabout.com |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR