2. Alergi
“Sangat mungkin Miss V mengalami reaksi alergi atau memiliki kepekaan terhadap suatu produk, seperti kondom lateks, atau bahkan sperma,” kata Dr. Dweck.
Menurut International Society for Sexual Medicine, kita juga mengalami alergi sperma atau hipersensitivitas plasma seminalis yaitu reaksi alergi langka terhadap protein yang ditemukan dalam semen sehingga Miss V kemerahan, pembengkakan, nyeri, gatal, dan terbakar di area genital.
Untuk mengetaui solusi, Dr. Dweck merekomendasikan untuk tidak menggunakan benda-benda yang biasa kita gunakan selama berhubungan intim dan perhatikan bagaimana tubuh kita merespons.
Baca Juga: Jadi Rahasia Ranjang Anang Hermansyah, Ramuan Madura Ini Juga Bisa Bikin Miss V Rapat!
3. Bakteri Vaginosis
Bakteri vaginosis terjadi ketika terlalu banyak bakteri tertentu dalam Miss V.
“Gejalanya mirip dengan infeksi jamur, seperti nyeri, gatal, terbakar, peradangan dan pembengkakan, bakteri vaginosis (BV) yang menyebabkan keluarnya cairan berwarna abu-abu, tipis, dan berbau amis,” kata Dr. Dweck.
Jika kita mengalami gejala tersebut, segera periksa ke dokter untuk diberikan antiobiotik atau solusi lainnya.
Baca Juga: Sering Bersihkan Miss V dengan Sabun? Hati-Hati 4 Bahaya Kesehatan Ini akan Mengancam!
Source | : | medical news today |
Penulis | : | Jenny |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR